Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gimana Jadinya Saat 15 Orang Mengisolasi Diri di Gua Selama 40 Hari?

Hanif Pandu Setiawan - Minggu, 21 Maret 2021 | 19:10
Ilustrasi gua sebagai tempat eksperimen ekstrem 'Deep Time'.
Wikimedia

Ilustrasi gua sebagai tempat eksperimen ekstrem 'Deep Time'.

Selama ini Clot memang memiliki ketertarikan untuk mempelajari bagaimana lingkungan ekstrem atau nggak biasa mempengaruhi persepsi dan fungsi manusia.

Sebelumnya Clot pun udah pernah menghabiskan waktu buat tinggal di sejumlah tempat dengan iklim paling keras di bumi, di mana dia terpapar suhu dan kondisi cuaca yang ekstrem.

Melalui eksperimen Deep Time-nya, Clot tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana manusia merespons dan menyesuaikan diri ketika parameter pengalaman normal diubah secara dramatis.

Kondisi di dalam gua di-setting sedemikian rupa

Dalam eksperimen esktrem di gua ini, tiap peserta telah disediakan tiga ruangan.

"Tiga ruang hidup terpisah telah dipasang, satu untuk tidur, satu untuk hidup dan satu untuk melakukan studi tentang topografi tempat itu, terutama flora dan fauna," kata Clot kepada media massa Prancis Le Parisien sebagaimana dikutip oleh Ancient Origins.

Kegiatan terakhir akan membantu para peserta studi untuk tetap aktif secara mental dan terlibat selama misi ini.

Hal ini ditujukan untuk mencegah dampak dari frustrasi mental atau kebosanan yang merusak integritas studi tersebut.

Baca Juga: Kromosomnya Hancur, Hisashi Ouchi Menjadi Manusia dengan Paparan Radiasi Nuklir Terbesar dalam Sejarah

Sebanyak 15 orang volunteer mengikuti eksperimen tinggal di gua selama 40 hari.

Sebanyak 15 orang volunteer mengikuti eksperimen tinggal di gua selama 40 hari.

Sekitar empat ton persediaan hidup telah ditimbun di dalam gua, bersama dengan dinamo yang digerakkan dengan pedal yang akan digunakan untuk menghasilkan listrik untuk penerangan buatan. Air akan diambil dari bagian dalam gua, sehingga nggak perlu dipompa atau diangkut.

Kondisi lingkungan di dalam gua dibuat terasa sejuk, lembab, dan nggak terlalu nyaman. Suhu di ruang keluarga akan tetap stabil pada 54 derajat Fahrenheit (12 derajat Celsius), sementara tingkat kelembapan akan berkisar sekitar 95 persen. Para peserta dibebaskan untuk berpakaian sesuai kenyamanan mereka.

Sepanjang waktu mereka di bawah tanah, keadaan fisiologis dan reaksi para relawan akan diawasi secara ketat oleh tim ilmuwan yang ditempatkan di permukaan dekat pintu masuk gua.

Source : nationalgeographic.co.id ancient origins

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x