HAI-Online.com – Melakukan isolasi mandiri di rumah udah menjadi hal yang umum dilakukan orang-orang di masa pandemi virus corona ini.
Namun gimana jadinya jika sekumpulan orang melakukan hal tersebut di dalam sebuah gua selama 40 hari?
Hal inilah yang dilakukan 15 orang yang pada 14 Maret 2021 memasuki kedalaman Gua Lombrives di departemen Ariège di barat daya Prancis.
Ke-15 individu ini bukanlah turis ataupun penjelajah gua, melainkan para relawan untuk sebuah eksperimen ekstrem ‘Deep Time’.
Sebelumnya, sukarelawan tersebut udah setuju buat tinggal di dalam gua selama 40 hari tanpa jam tangan, ponsel, atau perangkat lain yang mungkin menghubungkan mereka dengan dunia luar.
Mereka bakal terus berada di dalam gua selama eksperimen ini berlangsung, mengisolasi diri di bawah permukaan bumi tanpa paparan cahaya alami.
Baca Juga: Semua Virus Corona di Dunia Kalo Dikumpulin, Ukurannya Cuma Segede Kaleng Minuman Soda
Pria dan wanita yang menjadi sukarelawan untuk eksperimen ini berusia antara 27 dan 50 tahun, berasal dari berbagai latar belakang geografis dan pekerjaan, dan semuanya dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik.
Eksperimen Deep Time hasil gagasan penjelajah Prancis-Swiss bernama Christian Clotini ini sendiri bertujuan buat memantau dan menganalisis efek hidup di bawah tanah dalam waktu yang lama pada pikiran dan tubuh manusia.
Nggak hanya menggagas dan mensponsori eksperimen Deep Time, Clot pun ikut menjadi salah satu peserta dalam isolasi di gua ini.
Clot yang merupakan sosok pendiri Institute for Human Adaptation mengungkapkan, dirinya terinspirasi untuk mensponsori proyek ini dengan mengamati dampak terkait isolasi akibat pandemi virus corona pada kehidupan orang-orang.