Bagi Dinda, kemampuan dan kemauan untuk menjadikan hobi sebagai ladang mencari uang adalah suka sekaligus dukanya.
Ia menyukai hal itu karena berarti kita bisa meraih keuntungan dari karya kita sendiri yang dibuat denganpassion, serta membuat klien membayar kita untuk karya tersebut.
Tapi di sisi lain, hobi menjadi sumber penghasilan juga bisa jadi menyedihkan karena kita harus merelakan hobi menjadi sesuatu yang lebih membosankan dan menyebalkan.
Baca Juga: Hobi Pelihara Ayam di Rumah? Hati-Hati, Bisa Jadi ‘Bom Waktu’ Mematikan buat Kalian
Tantangan dan Kerugian
Lalu gimana ya, kalau kitainsecuredengan kemampuan kita yang rasanya nggak seberapa dan takut upaya merintis bisnis ini malah gagal di tengah jalan?
"Jangan lihat lahannya orang lain. Fokus ke diri sendiri dulu," kata Dinda.
Ia sendiri mengaku nggak terlalu memusingkan pendapat orang lain atau apakah karya yang dijualnya laku atau nggak.
"Tapi aku mikir apakah ini practical atau nggak, buang-buang waktu atau nggak, dan sebagainya," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu tantangan terbesar dari menjadikan hobi sebagai bisnis bagi Dinda adalah kebosanan.
Ketika bosan dengan pekerjaan, kita akanstuckdan berusahan mengalihkan pikiran dengan melakukan hal lain; masalahnya, yang kita kerjakan ini justru hobi yang seharusnya membuat kita gembira.
Jadi Dinda menyarankan kita untuk mengambil jeda sejenak dan mencoba hal-hal baru kalau sedang penat dengan pekerjaan.