HAI-Online.com – Kalo kalian termasuk orang yang hobi memelihara memelihara ternak di belakang rumah atau yang kandangnya berdekatan dengan rumah, kayaknya kalian sekarang mesti lebih berhati-hati.
Sebab, hal itu bisa memicu ‘bom waktu’ bagi kalian sendiri, sebagaimana diungkapkan para pakar penyakit menular di Australia.
Direktur penelitian lembaga studi CSIRO di Australia, Paul De Barro menyampaikan, wabah penyakit yang dibawa ayam, babi atau kambing berisiko tinggi mengancam jiwa manusia.
Hewan peliharaan, yang walaupun hidup di pinggiran kota dan kota, tetap bisa terpapar hewan liar seperti kelelawar. Nah, kelelawar inilah yang membawa penyakit seperti virus Hendra atau Nipah.
"Ketika populasi urban menyebar, mereka pindah ke area hutan, area alami. Dan karena itu kita semakin dekat dekat dengan hewan liar," katanya kepada ABC.
Baca Juga: Ngerasa Bau Badan Lo Nggak Oke? Simak 5 Tips dan Cara MudahNgatasinnya Secara Alami
Selain itu, perubahan iklim juga dianggap sebagai faktor pemicu yang bisa menyebabkan hewan-hewan mengubah perilaku mereka.
"Ketika kita mendapatkan perubahan ini, risiko penyakit dari hewan ke manusia semakin meningkat," ujar dia.
Wabah susahdiprediksi dan dibendung
Menurut Dr de Barro, risiko penyebaran penyakit dari hewan ke manusia juga bisa dialami mereka yang tinggal di perkotaan.
Ambil contoh di Australia, saat muncul wabah flu burung, pihak berwenang sulit mendeteksi dari mana asalnya. Sebab nggak ada pendataan kepemilikan hewan di negara itu.
Hal semacam inilah yang menurut Barro membuat wabah penyakit sulit dibendung.