Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Abadi, Ilmuwan Rusia Punya Rencana Menghentikan Kematian Dengan 4 Cara Ini

Alvin Bahar, Hanif Pandu Setiawan - Rabu, 17 Maret 2021 | 16:00
Alexey Turchin
India Times

Alexey Turchin

HAI-Online.com – Bagi manusia, menolak tua mungkin merupakan sesuatu yang masih lazim terjadi. Namun gimana kalo manusia menolak mati? Sebagaimana tengah diupayakan seorang peneliti asal Rusia Alexey Turchin yang terus mencari cara untuk menghentikan penuaan dan kematian.

Penyuluh kehidupan dan transhumanis tersebut merasa bahwa manusia dapat mencapai keabadian dalam berbagai cara dengan bantuan kemajuan teknologi.

Kematian teman sekolahnya saat dia baru berusia 11 tahun menjadi titik awal lulusan Universitas Moskow di bidang Fisika, Seni dan Sejarah ini dalam dirinya untuk bekerja demi mencapai keabadian.

Dia pun telah membuat daftar makalah yang membahas 'Peta Jalan Keabadian' untuk membantu manusia bisa hidup selamanya.

Baca Juga: Hikikomori, 'Social Distancing' yang Tergolong Sebagai Penyakit

Peta jalan ini memiliki empat rencana berbeda yang dapat dipilih orang untuk memilih jalan mereka menuju perpanjangan hidup tanpa batas.

Ia mengibaratkan kehadiran beberapa rencana tersebut ibarat pengaman dari kegagalan yang akan membantu usaha agar nggak macet ketika salah satu rencana berantakan.

Rencana A: Bertahan sampai teknologi mengejar

Rencana A adalah kelangsungan hidup sampai saat kita mencapai titik di mana teknologi telah maju ke tingkat tertentu atau di mana ada AI supercerdas yang ramah yang dapat memudahkan transisi menuju keabadian.

Sampai itu terwujud, menurutnya peluang manusia terbatas untuk menerapkan sebanyak mungkin pilihan untuk mengalahkan penuaan, baik dengan mengganti organ yang sakit dengan yang direkayasa secara biologis, atau tetap hidup dalam tubuh nanoteknologi (bila memungkinkan).

Rencana B: Cryonics

Rencana B akan dimulai jika manusia mati sebelum AI supercerdas muncul. Ini melibatkan cryonics, yang pada dasarnya membekukan tubuh manusia setelah kematian untuk menunggu sampai teknologi maju untuk menghidupkan kembali mereka.

Source :Russia Beyond

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x