2. Fugazi - Red Medicine
Tak bisa dibantah kalo frontman Fugazi (dan Minor Threat), Ian McKaye, adalah sosok yang sangat berpengaruh di skena harcdore D.C . Begitu pun dengan rekaman-rekaman Fugazi sejak 1987 dan tahun-tahun berikutnya.
Salah satu warna post hardcore ikonik dan kental tampak pada album ke-4 'Red Medicine' di tahun 1995, di mana benang merah dari genre ini berpadu dengan elemen yang lebih eksperimental, selain juga beranjak dari warna hardcore punk a la Minor Threat.
3. At The Drive-In - Relationship Of Command
Album ketiga milik At The Drive-In ini juga cocok buat disimak lo yang hendak memperdalam wawasan terkait perkembangan musik post-hardcore dari berbagai era.
At The Drive-In sejatinya punya akar hardcore punk yang kuat dalam musiknya. Namun, yang buat band ini mulai mulai menunjukan warna unik dalam musik, adalah gaya vokal emosional -alih-alih lugas ala punk rock.
4. Jawbox - For Your Own Special Sweetheart
Di tengah ledakan musik grunge di awal 90an, banyak label-label rekaman besar berfokus merekrut band dengan musik berbau alt-rock.