Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kebijakan Baru SoundCloud, Artis Bakal Terima Bayaran Streaming yang Diputar

Ferry Budi Saputra - Rabu, 03 Maret 2021 | 09:30
SoundCloud keluarkan kebijakan baru, artis yang didengarkan pengguna bakal terima pembayaran streaming 
Flickr.com

SoundCloud keluarkan kebijakan baru, artis yang didengarkan pengguna bakal terima pembayaran streaming 

HAI-Online.com - SoundCloud telah mengumumkan kebijakan baru, artis yang didengarkan oleh para subscribers-nya akan menerima bayaran streaming.

SoundCloud menjadi layanan streaming pertama yang melakukan kebijakan ini dan mendapat dukungan dari musisi yang mengkritik ekonomi streaming sebelumnya.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Siapkan Perilisan Album Solonya Pekan Depan

Layanan streaming terkemuka seperti Spotify dan Apple Music saat ini beroperasi pada sistem di mana pembayaran royalti diberikan sesuai dengan artis mana yang paling sering diputar. Tetapi, hal itu telah dikritik oleh para artis dan musisi yang berada di kalangan lebih rendah.

Mereka mengatakan sistem yang dianut Spotify dan Apple Music tersebut memungkinkan bintang besar menghasilkan uang dalam jumlah besar, sementara hanya menyisakan sedikit uang untuk musisi yang belum mencapai kesuksesan serupa.

Mulai 1 April, SoundCloud akan mulai menyesuaikan royalti dari setiap pelanggan hanya kepada artis yang mereka streaming saat ini.

"Banyak orang di industri menginginkan ini selama bertahun-tahun. Kami sangat senang menjadi orang yang membawa ini ke pasar untuk mendukung artis independen dengan lebih baik," kata Michael Weissman, Kepala Eksekutif SoundCloud.

Weissman menambahkan, "Artis sekarang lebih siap untuk mengembangkan karir mereka dengan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan penggemar mereka yang paling berdedikasi. Penggemar secara langsung dapat mempengaruhi penghasilan artis favorit mereka," ujarnya.

Sistem baru yang dikenal sebagai royalti bertenaga penggemar, telah menghadapi perlawanan sengit dari bos label rekaman besar, seperti yang dilaporkan AFP.

Langkah ini dilakukan setelah mendengar pendapat komite pemilihan parlemen Inggris yang menyelidiki dampak finansial dari streaming.

Baca Juga: Kolaborasi Bocor, Charli XCX dan The 1975 Akan Bentuk Supergrup?

Orang-orang seperti Ed O'Brien dari Radiohead, Guy Garvey dari Elbow, dan Nadine Shah memperingatkan anggota parlemen bahwa pembayaran streaming yang tidak adil bisa disebut juga mengancam masa depan musik.

Selama persidangan, SoundCloud juga menolak klaim bahwa pembayaran royalti berbasis penggemar terbukti terlalu rumit.

SoundCloud mengklaim bahwa penghitungan royalti hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan model baru, dibandingkan dengan 23 jam memakai model lama.

"Hal terpenting dari data SoundCloud adalah bahwa tidak ada model sebelumnya yang akurat. Ketika kamu benar-benar menjalankan sistem yang terfokus pada pengguna, penghargaan kepada artis yang memiliki penonton atau pendengar akan meningkat secara signifikan," kata Crispin Hunt, ketua dari Akademi Ivors Inggris.

Spotify menolak saran bahwa menaikkan harga berlangganannya dapat menghasilkan model yang lebih adil, mereka berpikir bahwa setiap kenaikan harga dapat mendorong pengguna ke pembajakan online. (*)

Baca Juga: Simak Skill Nge-rap Corey Taylor di Single Baru Moonshine Bandits

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x