d. remaja bermain untuk melarikan diri dari kehidupan nyatanya,
Baca Juga: Terlalu Banyak Main Game Saat Lockdown, Pemuda Ini Meninggal dengan Kondisi Mengerikan
e. remaja sampai membohongi keluarga, teman dan orang terdekat lainnya demi permainan,
f. intensitas bermain over, itu membahayakan pendidikan yang ditempuh hingga relasi dengan keluarga maupun orang terdekat,
g. menghabiskan waktu bermain 8-10 jam per hari dan kurang lebih 30 jam per minggu.
Dari delapan indikasi yang diuraikan di atas, ada dua indikasi utama yang perlu digarisbawahi dan itu terlihat jelas pada individu gamer yang kecanduanbermain.
Pertama, kegiatan bermain yang menjadi sangat penting bagi kehidupannya sampai menguasai pola pikir (keasyikan bermain dan distorsi kognitif), perasaan (mengidamkan permainan) dan perilaku (kemunduran perilaku sosial).
Walaupun individu tidak sedang bermain, ia akan memikirkan pola bermainnya untuk ke depannya.
Kedua, terjadi proses peningkatan intensitas bermain untuk mendapatkan dampak perubahan emosi. Seakan-akan yang harus dikejar dalam hiduonya adalah permainan.
Apakah kamu sudah samlai di level kecamduan, semoga tetap dalam tahap kendali ya. (*)