Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Vaksin Pfizer Bikin Cowok Jadi Gay, Kandungan Sinovac Bi Penis Gede, dr.Tirta: Itu Semua Hoaks

Al Sobry - Selasa, 26 Januari 2021 | 18:45
Banyak tenaga kesehatan yang batal dapat vaksinasi Covid-19.
Kompas.com

Banyak tenaga kesehatan yang batal dapat vaksinasi Covid-19.

"Efek samping macam apa ini," tulis Lucia Rizka Andalusia tak setuju dengan berita palsu soal efek samping vaksin yang disebut-sebut juga masuk ke dalam jurnal penelitian medis di Inggris.

Menyanggahsoal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbongmengatakan, efek samping vaksin Sinovac yang bisa memperbesar penis itu hanya pelintiran jurnal ilmiah.

“Sejauh pencarian literatur, berita atau pernyataan yang mengatakan vaksin virus corona bisa memperbesar penis itu salah. Vaksin virus corona memang punya efek samping yangrange-nya ringan sampai berat. Tapi, tidak ada efek samping yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 bisa memperbesar penis,” ujar dr. Sepriani.

Baca Juga: Cowok Harus Tahu Bedanya Bau Penis Sehat Versus yang Sakit, Ini Penjelasannya!

Menurut penelusurannya seperti HAI kutip dari klikdokter, aslinya jurnalpenelitian vaksin COVID-19 itu diterbitkan olehThe New England Journal of Medicinedalam judul yang benarPhase 1-2 Trial of a SARS-Cov-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine.

Namun dipelintir dan diubah, sehingga penelitian tersebut jadi berjudulSARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis length by 3 inches in some individuals.

So, jangan mudah percaya berita sekilas, harua cek terus kebenarannya sebelum menyebarluaskannya. (*)

.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x