Follow Us

Heboh Vaksin Pfizer Bikin Cowok Jadi Gay, Kandungan Sinovac Bi Penis Gede, dr.Tirta: Itu Semua Hoaks

Al Sobry - Selasa, 26 Januari 2021 | 18:45
Banyak tenaga kesehatan yang batal dapat vaksinasi Covid-19.
Kompas.com

Banyak tenaga kesehatan yang batal dapat vaksinasi Covid-19.

"Efek samping macam apa ini," tulis Lucia Rizka Andalusia tak setuju dengan berita palsu soal efek samping vaksin yang disebut-sebut juga masuk ke dalam jurnal penelitian medis di Inggris.

Menyanggah soal ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong mengatakan, efek samping vaksin Sinovac yang bisa memperbesar penis itu hanya pelintiran jurnal ilmiah.

“Sejauh pencarian literatur, berita atau pernyataan yang mengatakan vaksin virus corona bisa memperbesar penis itu salah. Vaksin virus corona memang punya efek samping yang range-nya ringan sampai berat. Tapi, tidak ada efek samping yang mengatakan bahwa vaksin COVID-19 bisa memperbesar penis,” ujar dr. Sepriani.

Baca Juga: Cowok Harus Tahu Bedanya Bau Penis Sehat Versus yang Sakit, Ini Penjelasannya!

Menurut penelusurannya seperti HAI kutip dari klikdokter, aslinya jurnal penelitian vaksin COVID-19 itu diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine dalam judul yang benar Phase 1-2 Trial of a SARS-Cov-2 Recombinant Spike Protein Nanoparticle Vaccine.

Namun dipelintir dan diubah, sehingga penelitian tersebut jadi berjudul SARS-CoV-2 Recombinant COVID-19 Vaccine has shown to increase penis length by 3 inches in some individuals.

So, jangan mudah percaya berita sekilas, harua cek terus kebenarannya sebelum menyebarluaskannya. (*)

.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest