Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mendiang Vokalis Alice In Chains Pernah Kasih 'Pelajaran' ke Penonton Rese di Konsernya

Bagas Rahadian - Kamis, 21 Januari 2021 | 20:45
Ternyata Mendiang Vokalis Alice In Chains Pernah Kasih 'Pelajaran' ke Seorang Penonton Rese di Konsernya
YouTube

Ternyata Mendiang Vokalis Alice In Chains Pernah Kasih 'Pelajaran' ke Seorang Penonton Rese di Konsernya

HAI Online.com - Umumnya sih, kelakukan seorang penggemar atau penonton konser yang rese dan merusak suasana ditindak oleh pihak keamanan yang berwenang.

Tapi, ada kalanya, kelakuan penonton yang nggak bertanggung dan menggangu kenyamanan penonton lain berhasil bikin risih sang performer, yang notabene 'raja' di atas panggung.

Contohnya kayak yang terjadi di konser Alice In Chains pada tahun 1993 silam di Swedia.

Baca Juga: Conor McGregor Ragu Khabib Mau Bertarung Sekali Lagi Dengannya!

Sebuah insiden terjadi di konser tersebut yang melibatkan mendiang vokalis Layne Staley dengan seorang penonton.

Bahkan, dalam rekaman yang tersebar di YouTube, Staley kedapetan menghajar penonton tersebut lantaran dinilai udah berbuat rese selama pertunjukan.

Penyebabnya adalah karena penonton tersebut diduga menyerang penonton lain saat berada dimosh pit dan melakukan gestur tangan ala Nazi.

Dalam rekamannya, band ini baru saja menyelesaikan lagu "It Ain't Like That" ketika Staley menghentikan sejenak pertunjukan.

Dia terlihat berjalan ke sisi panggung dan memberi isyarat kepada seorang pria untuknaik ke atas panggung.

Staley bahkan membantunya naik, dan begitu dia berdiri, si vokalis melayangkan 'bogem mentah' dan tamparan ke pria tersebut sebelum akhrinya mendorongnya keluar panggung sambil dikawal oleh petugas keamanan.

Saat dia kembali ke mikrofon, Staley pun berteriak, "Nazi sialan udah mati."

Baca Juga: Kena Gugatan, Band Tribut Pearl Jam Akhirnya Ubah Nama Jadi ‘Legal Jam’

Kemudian, seperti melanisr Loudwire, lantaran telah diserang oleh Staley, pria itu melaporkan band metal itu ke polisi.

Dan menurut laporan tersebut, penyelidikan singkat dilakukan, termasuk pada saudara lelaki 'korban' kekerasan Staley.

Uniknya, Staley pun berakhir nggak hanya dibebaskan tetapi juga mendapat pujian dari polisi Swedia atas tindakannya tersebut.

Wah, gimanapun juga, tindakan Staley tersebut juga nggak bisa dibenarkan ya, sob.

Kekerasan baiknya nggak dibales dengan kekerasan juga, dong. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x