Follow Us

Samsung S21 Series Dijual Tanpa Charger dan Earphone, Ini Alasannya

None - Jumat, 15 Januari 2021 | 14:30
Isi box dalam paket penjualan Samsung Galaxy S21.
YouTube Samsung

Isi box dalam paket penjualan Samsung Galaxy S21.

HAI-ONLINE.COM - Samsung akhirnya mengikuti jejak Apple dengan nggak menyertakan kepala (adapter) charger ke dalam paket penjualan.

Jadi dalam setiap kotak penjualan Galaxy S21 reguler, S21+ dan S21 Ultra, kalian hanya bakal menemukan kabel USB-Type C, selain ponsel itu sendiri tentunya.

Kabel tersebut bisa dipakai untuk mengisi daya dengan adapter yang telah dimiliki pengguna, dan transfer data. Perusahaan asal Korea Selatan itu beralasan, banyak pengguna smartphone Galaxy yang sudah memiliki kabel Type-C, sehingga aksesori charger lama bisa digunakan untuk mengisi daya Galaxy S21.

Baca Juga: Kebijakan Baru WhatsApp Munculkan Kontroversi, Begini Pendapat Pakar Keamanan Digital

Keputusan ini juga mempertimbangkan masalah keberlangsungan (sustainability) lingkungan yang disebut sebagai komitmen Samsung terhadap masa depan.

Selain charger, Samsung juga nggak menyertakan earphone di kotak penjualan Galaxy S21.

"Untuk mendukung komunitas Galaxy dalam perjalanan ini, kami bertransisi untuk menanggalkan kepala charger dan earphone di lini smartphone Galaxy terbaru kami," jelas Patrick Shomet, EVP and Head of Customer Experience Office, Mobile Communication Business Samsung Electronics dalam situs resmi Samsung.

Hal ini juga dipaparkan Product Marketing Samsung Electronics Indonesia, M. Taufiq Furqan. Melansir Kompas.com, Taufiq mengatakan bahwa pengguna kini banyak memiliki kecenderungan terhadap earphone favorit masing-masing. Samsung sendiri juga sudah memiliki produk Galaxy Buds yang diperkenalkan sejak beberapa tahun lalu.

Taufiq juga menceritakan bahwa setiap program trade in yang diadakan Samsung, banyak pembeli yang hanya membawa unit ponsel. Mereka nggak membawa kotak kemasan dan meninggalkan charger serta earphone saat menukarkan ponsel lama dengan flagship baru Samsung.

Baca Juga: 5 Aplikasi Screen Recorder Android Terbaik yang Cocok untuk Gamers

"Kita pelajari kontribusi kita, setiap kita mengeluarkan flagship hampir 50 persen lebih berasal dari trade in. Oleh karena itu, kita belajar bahwa konsumen kita sudah punya charger. Selain itu kita juga mau mengurangi sampah-sampah elektronik," jelas Taufiq lewat sambungan telefon.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest