Follow Us

Kisah Para Pelajar Yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja: Dicariin Orangtua Hingga Diimingi Nilai A

Bagas Rahadian - Jumat, 09 Oktober 2020 | 10:48
24 Pelajar diamankan di Polres Metro Tangerang Kota karena ikut aksi penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)
(Dok Humas Polres Metro Tangerang Kota)

24 Pelajar diamankan di Polres Metro Tangerang Kota karena ikut aksi penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)

Ning memberinya izin karena yang dilakukan anaknya adalah membela kepentingan rakyat.

"Karena saya tahu bertujuan untuk kepentingan rakyat. Anak saya memang pendiam, tadi didorong temannya jadi malah ikutan ditangkap," ucapnya.

4. Ada anak SMP ikut demo

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Benny Setyowadi menyebut, dari ratusan pendemo yang diamankan terungkap sejumlah siswa SMP.

Tak hanya dari Kota Semarang, Benny sebut ada pelajar yang tberasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Kendal, Weleri, dan Salatiga.

"Pelajar itu selain SMA, SMK, SMP juga diajak. Kami menyayangkan, kenapa yang SMP bisa ikut. Masih anak-anak harusnya ya jangan dilibatkanlah dalam kegiatan politik praktis ini," ungkapnya.

Seperi diketahui, polisi amankan 193 orang, sebanyak 189 telah dipulangkan.Untuk penetapan status tersangka, kata dia, saat ini masih proses pendalaman. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Aksi Tolak Cipta Kerja, Dicari Orangtua hingga Janji Diberi Nilai A"

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest