Follow Us

Kisah Para Pelajar Yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja: Dicariin Orangtua Hingga Diimingi Nilai A

Bagas Rahadian - Jumat, 09 Oktober 2020 | 10:48
24 Pelajar diamankan di Polres Metro Tangerang Kota karena ikut aksi penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)
(Dok Humas Polres Metro Tangerang Kota)

24 Pelajar diamankan di Polres Metro Tangerang Kota karena ikut aksi penolakan terhadap Undang-undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020)

Sementara itu, Wakapolrestabes Bandung Yade Setiawan Ujung segera mendatangi para orangtua tersebut.

Dirinya menjelaskan, anak-anak para orangtua tersebut sedang jalani pemeriksaan terkait perusakan fasilitas umum dan kericuhan yang terjadi pada demo UU Cipta kerja Rabu (7/10/2020) kemarin.

"Anak ibu dan bapak akan kami bawa ke Bandung tengah, nanti anak bapak kami kembalikan di sana, jadi ibu bapak tenang, disana kami beri makan dan akan dikembalikan," kata Yade.

2. Janji nilai AUmar membenarkan, aksi penolakan UU Cipta Kerja yang saat ini tengah ramai terjadi di sejumlah daerah harus menjadi perhatian mahasiswa.

Selain itu, nasib mahasiswa di masa depan juga dipegaruhi dengan undang-undang itu.

"Omnibus law tidak hanya berdampak bagi buruh tapi bagi elemen lainnya termasuk mahasiswa saat nanti dia bekerja," tutur Umar.

Untuk itu, dirinya berjanji akan memberi nilai A bagi mahasiswanya yang ikut aksi dalam penolakan UU Cipta Kerja tersebut.

"Daripada hanya belajar di kelas atau daring, turun ke jalan menurut saya lebih efektif, agar mereka ikut merasakan perjuangan rakyat," kata Umar.

3. Menanti anak dibebaskan

Ning (42), salah satu ibu di Semarang, Jawa Tengah, mengaku kaget anaknya ditangkap polisi usai mengikuti aksi demonstrasi.

"Tadi dapat kabar dari teman anak saya jam 9 malam. Dia ditangkap dan dibawa ke Polrestabes padahal teman-teman rombongannya tidak ditangkap," jelasnya saat ditemui di depan kantor Polrestabes Semarang, Rabu (7/10/2020) malam.

Dirinya mengakui, anaknya yang kuliah di salah satu kampus swasta di Semarang itu, sudah minta izin akan turun ke jalan.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest