Menurut Hoho, dana tersebut berasal dari celengan pribadinya.
"Nggak pakai APBDes, karena terbatas, paling setahun Rp 1 miliar. Untuk infrastruktur saja (APBDes) belum mencukupi, kurang banget," kata Hoho.
Hoho sendiri berlatar belakang sebagai pengusaha. Ia pun diketahui cukup lama menjadi kontraktor dan pemilik usaha penyewaan alat berat.
"Kades-kades terdahulu sudah baik, tapi saya akan berusaha lebih baik lagi," kata Hoho. (*)