Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Barista Asuh: Gerakan Keren Para Pembuat Kopi Pantang Ngalah Sama Covid-19

Alvin Bahar - Jumat, 29 Mei 2020 | 09:00
(Foto ilustrasi) secangkir kopi dan segelas air mineral
iStockphoto

(Foto ilustrasi) secangkir kopi dan segelas air mineral

Lantas apa manfaat bagi coffee shop yang mengasuh barista? Nah, dengan ikut gerakan Barista Asuh, coffee shop juga jelas mendapatkan keuntungan.

Misalnya, barista-barista tersebut akan mengumumkan di media sosialnya, dimana coffee shop yang mengasuhnya.

Selain mendapat tambahan exposure media sosial, para pelanggan tetap barista itu akan membeli produk coffee shop pengasuhnya.

Dengan begitu coffee shop juga mendapat tambahan pemasukan.

Di sisi lain, barista asuh dan coffee shop juga bisa saling belajar dan tukar pengalaman ilmu perkopian. Dengan begitu, ekosistem industri kopi ini tetap terjaga. Makin kuat menghadapi pandemi.

Baca Juga: Keputusan Tasya Kamila Kuliah di Amerika Serikat Ternyata Melalui Banyak Pertimbangan, Anak SMA Boleh 'Contek' Nih

Sementara itu, pemilik akun @mas_fotokopi yang juga menjadi penggagas gerakan ini menerangkan, selama pandemi COVID-19, banyak coffee shop yang tertatih-tatih. Apalagi sejak aturan PSBB diperketat.

Makin banyak coffee shop tumbang. “Terutama coffee shop yang berada di mal-mal. Karena hampir semua mal di Jakarta tutup,” kata @mas_fotokopi.

“Belum lagi coffee shop yang mengandalkan konsep tempat keren untuk pelanggannya. Kini, pelanggan gak boleh lagi nongkrong di situ. Omzet mereka kadang tak cukup dengan hanya berjualan online,” imbuhnya.

Uniknya, berdasar pantauan @mas_fotokopi, kini coffee shop yang banyak bertahan justru berada di pinggiran Jakarta.

Dan biasanya coffee shop yang berdiri sendiri di pinggir jalan atau di ruko. Mereka masih bisa survive.

Nah, untuk itu @mas_fotokopi mengajak coffee shop yang masih bisa bertahan untuk ikut gerakan Barista Asuh.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x