Follow Us

Meski Lemas, Berpuasa di Tengah Pandemi Ternyata Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Dio Firdaus - Minggu, 26 April 2020 | 09:36
Ilustrasi daya tahan tubuh
iStockphoto

Ilustrasi daya tahan tubuh

HAI-ONLINE.COM - Berpuasa di bulan Ramadan memang sudah menjadi rutinitas tahunan yang dijalani umat islam. Tapi, kalau berpuasa di tengah pandemi yang menyerang? Hmmmm

Pastinya sampai hari ini kamu bertanya-tanya, emangnya nggak makan dan minum selama 14 jam bisa membuat kita aman dari infeksi corona, apakah kondisi ini akan mempengaruhi imunitas kita?

Jawabannya adalah iya. Jawaban ini HAI kutip dari penjelasan dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK.

Baca Juga: Tidur Panjang Selama 10 Hari tanpa Bangun, Cewek Ini Dijuluki Putri Tidur karena Masalah Kejiwaan

"Dari banyak penelitian, setelah berpuasa selama 30 hari ternyata sistem imun kita malah membaik. Badan seperti ter-recharge ulang" ungkapnya dalam live IG bersama dr. Tompi yang HAI kutip dari Kompas.com.

Tapi eh tapi, asupan pas sahur dan buka puasanya harus benar sob. Jaga agar asupan nggak terlalu sedikit atau kelebihan sehingga bikin berat badan naik.

Kalau salah asupan. Bukannya menambah sistem imunitas, yang ada malah nambah berat badan.

Lantas, seperti apa pola makan sahur dan buka yang benar?

Baca Juga: Tidur Panjang Selama 10 Hari tanpa Bangun, Cewek Ini Dijuluki Putri Tidur karena Masalah Kejiwaan

Saat sahur, usahakan mengonsumsi nutrisi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, sampai vitamin dan mineral.

Jika diibaratkan dalam porsi makan. Penuhi setengah piring dengan sayur dan buah, lalu setengahnya lagi dengan karbohidrat dan protein.

Source : Kompas.com

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest