Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rob Henry, Peselancar Bule yang Menemukan Jati Diri di Suku Mentawai

Alvin Bahar - Rabu, 08 April 2020 | 14:00
Rob Henry, pria asal Australia yang sudah tinggal bersama penduduk asli Mentawai selama delapan tahun dan mengabadikannya dalam film dokumenter As Worlds Divide
-

Rob Henry, pria asal Australia yang sudah tinggal bersama penduduk asli Mentawai selama delapan tahun dan mengabadikannya dalam film dokumenter As Worlds Divide

HAI-ONLINE.COM - Pencarian jati diri memang jalan yang panjang dan berliku. Setiap orang memiliki caranya sendiri, termasuk seorang peselancar asal Australia ini.

Rob Henry, cowok asal Melbourne, Australia ini dulunya bekerja sebagai peselancar. Namun, kini dia memilih tinggal di kepulauan Mentawai yang terletak di lepas pantai barat Sumatera bersama penduduk asli suku bangsa Mentawai. nggak tanggung-tanggung, Henry sudah menetap di sana selama lebih dari delapan tahun.

Hal ini dilakukan Henry nggak lama setelah krisis keuangan global mengguncang dunia pada tahun 2008. Buatnya, krisis ekonomi ini menjadi katalisator untuk memikirkan kembali caranya menjalani kehidupan.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Terapkan Jakarta PSBB Mulai 10 April 2020

"Saya perlu menjauh dari sana (Melbourne) dan melihat apa arti kehidupan. Saya merasakan ada sesuatu yang mungkin lebih bermakna dan ada cara hidup yang lebih baik. Jadi saya memutuskan untuk meninggalkan Melbourne dan mencari hal itu," kata Henry seperti dikutip dari ABC, Kamis (14/12/2017).

Awalnya, Rob memang nggak langsung menuju ke Mentawai. Dia mengunjungi Indonesia untuk berselancar di sebuah resor dan melakukan pekerjaan terkait proyek film.

Sampai akhirnya, dia bertemu seseorang yang membuatnya kembali berpikir tentang kehadirannya di dunia.

"Dia seorang anak muda asli Mentawai bernama Andy yang sudah bekerja di resor itu selama setahun. Dia memiliki hubungan luar biasa dengan tempat itu (Mentawai) yang kemudian membuat saya berpikir, jangan-jangan budaya dan kebebasan yang selama ini dipahami justru sebenarnya adalah sesuatu yang nggak pernah saya lihat selama ini," jelasnya.

Bertemu dengan Andy dirasa Henry sebagai sesuatu yang sangat menyegarkan. Membangkitkan rasa penasarannya untuk merasakan langsung.

"Saya ingin tahu apa yang dialami dan diketahuinya, yang nggak kita ketahui," sambungnya.

Menyanggupi rasa penasarannya, Henry benar-benar datang ke desa nelayan terpencil untuk tinggal bersama penduduk asli Mentawai yang telah hidup di sana selama ribuan tahun dan sama sekali nggak bisa berbahasa Inggris.

"Saya tertarik tinggal di desa yang jauh dari pariwisata. Saat saya menginjakkan kaki pertama kali, saya nggak tahu banyak tentang daerah itu. Apalagi saya nggak mengerti bahasa mereka. Datang ke sana (Mentawai) begitu luar biasa, menakutkan sekaligus menantang," ujarnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x