Ini tentu merupakan latar belakangyang lengkap untuk membentuk band black metal sekelas Mayhem.
Saking terobsesinya dengan kematian, Ohlin kerap menyayat bagian tubuhnya di atas panggung, mengubur pakaiannya di pemakaman, bahkan menyimpan gagak mati untuk dihirup aromanya.
Ia jugadisebut sebagai musisi black metal pertama yang memakai corpse paint untuk merias wajahnya.
Baca Juga: Biar Jago Kayak Slash, Ikutin Nih Les Gitar Gratis Dari Gibson Selama Masa Karantina
Dia tinggal bersama gitaris Mayhem Oystein "Euronymous" Aarseth, yang kemudian menjadi saksi atas kematian Ohlin.
Per Yngve Ohlin mengakhiri hidupnya sendiri pada tanggal8 April 1991.
Ia mengakhiri hidupnya dengancara menyayatpergelangan tangannya sendiri sebelum akhirnya kemudian menembak kepalanya sendir dengan senapan api.
Meski begitu,nggak diketahui secara pasti apa alasan Ohlin memilih mengakhiri hidupnya.Ia juga sempat meninggalkan catatan bunuh diri "Excuse the blood".
Baca Juga: 5 Tragedi Pembunuhan di Konser Musik, Anggota Pantera Salah Satu Korbannya!
Ironisnya, kematian Ohlin ini justru dieksploitasi oleh teman-teman bandnya.Aarseth yang menemukan jasad temannya itu, justru mengambil foto-fotonya dan konon mengambil potongan tengkorak Ohlin untuk dijadikan kalung.
Kematian Ohlin juga dijadikan penyangga untuk mengangkat citra Mayhem dan skena black metal di Norwegia.
Mayhem - 'Dawn of the Black Hearts