HAI-online.com -Penggemar musik cadas termasuk black metal, pasti udah nggak asing lagi sama nama Mayhem.
Salah satu band black metal paling terkenal itu memang punya banyak kisah kontroversial sepanjang karirnya, di mana yang mungkin paling dikenal adalah tentang kisah mendiangvokalisnya yang bernamaPer Yngve Ohlin.
Per Yngve Ohlin atau yang dikenal juga dengan nama panggung "Dead", punyagaya hidup yang sangat menghayati musik bernuansa satanisme dan kematian itu.
Sampai akhirnya kematiaannya juga menjadi salah satu kasus bunuh diri palingkontroversial yang pernah tercatat dalam sejarah.
Baca Juga: 5 Momen Terkelam Di Skena Black Metal Yang Membuatnya Dijuluki 'Musik Iblis'
Berkisah pada tahun 80-an dan awal 90-an, gelombang musik black metalsangat kuat diNorwegia dandipandang sebagai budaya untuk mengekspresikan kekecewaan.
Musik black metal saat itu dianggap sebagai bentuk penolakan tegas terhadap kehidupan, cahaya dan kebahagiaan.
Kemudian di tahun 1984,terbentuklahsekelompok band bernama Mayhem yang digawangi oleh Per Yngve Ohlin sebagai vokalis.
Terlahir Swedia, Ohlin pernah memiliki pengalaman nyaris mati pada masa kecilnya ketika limpanya pecah akibat kecelakaan seluncur es. Dia juga disebut sering di-bully saat masih sekolah.
Baca Juga: Personel Megadeth, Anthrax dkk Tawarkan Les Musik Online Gratis Buat Siswa Sekolah Musik
Dari situlah dia mulai memiliki kecenderunganhidup dalam depresi, tertutup dan terobsesi dengan kematian.