Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita WR Supratman Muda: Sempat Dilupakan, Tapi Tetap Berjuang Lewat Musik untuk Negeri!

Al Sobry - Senin, 09 Maret 2020 | 20:05
Cerita WR Supratman Muda: Sempat Dilupakan, Tapi Tetap Berjuang Lewat Musik untuk Negeri!

Cerita WR Supratman Muda: Sempat Dilupakan, Tapi Tetap Berjuang Lewat Musik untuk Negeri!

"Di masa yang akan datang Indonesia akan bersalaman dengan dunia internasional. Maka semangat itu harus ditanamkan dalam sanubari bangsa kita. Mengapa tidak dimasukkan dalam lagu kebangsaan?" katanya pada diri sendiri.

Baca Juga: Cerita Dibalik Macam-macam Fauna yang Muncul di Cover Album Band dan Musisi Indonesia

Bingung Sama Judul

Tapi, kemudian dia bingung memberi judul lagunya. Mungkin "Lagu Kebangsaan" cukup katanya.

Setiap ada kesempatan dimainkan lagu ciptaannya. Dalam menyusun syairnya, Supratman teringat pidato Bung Karno di Bandung yang pernah didengarnya.

"Airnya kamu minum, nasinya kamu makan. Abdikanlah dirimu padanya. Kepada Ibu Pertiwi, Ibu Indonesia".

Dia kemudian menetapkan judul lagu ciptaannya, "Apa salahnya kalau aku namakan Indonesia Raya?" tanyanya pada diri sendiri.

Tanggal 22 Desember 1928 Supratman menulis surat ke pengurus Gedung Perhimpunan Indonesia di Kramat, Jakarta. Isinya pemberitahuan telah tercipta sebuah lagu yang bersemangat dan berirama mars.

Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan

Wage minta diberi kesempatan untuk memperdengarkan lagunya.

"Kalau pun tak dapat dipakai sebagai lagu pergerakan atau kebangsaan, memadailah kalau diperdengarkan", tulisnya.

la ingin memperkenalkan lagu barunya di kongres Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang akan diadakan tanggal 24-28 Desember 1928.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x