Follow Us

Merasa Kondisinya Baik-baik Saja, Pasien Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Tertekan dengan Pemberitaan

Bayu Galih Permana - Rabu, 04 Maret 2020 | 12:40
Ilustrasi virus corona
PIXABAY/AMROTHMAN

Ilustrasi virus corona

HAI-Online.com - Seperti kita tahu, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengabarkan adanya dua warga negara Indonesia di tanah air yang terjangkit virus corona.

Sejak Presiden Jokowi memberikan pengumuman tersebut, pemberitaan terkait dua warga negara Indonesia yang terinfeksi Covid-19 ini pun menjadi masif dan ramai diperbincangkan oleh banyak orang.

Masifnya pemberitaan ini lalu membuat salah seorang pasien terinfeksi virus corona di Indonesia merasa tertekan.

Perasaan tertekan yang dialami pasien kasus nomor dua tersebut disampaikan dalam wawancara khusus Kompas melalui sambungan telepon pada Selasa (3/3) kemarin.

Baca Juga: Dokter Spesialis Paru: Nggak Boleh Tisu Basah Jadi Alternatif Pengganti Masker

Dalam keterangannya, pasien yang bersangkutan menceritakan bahwa awalnya nggak mengetahui bahwa dia terinfeksi virus corona hingga kemudian Presiden Jokowi memberikan pengumuman di Istana Kepresidenan pada Senin (2/3) lalu.

Pasien tersebut mengatakan, dia mulai dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso sejak 1 Maret 2020, setelah sebelumnya dirujuk dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pada 29 Februari 2020.

"Sampai di sini (rumah sakit) pukul 02.00 pagi, jadi kami diisolasi. Nah, karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini, dia bilang bahwa saya dan anak saya positif corona sambil bilang, 'enggak apa-apa semua sudah ditangani kok'," ceritanya.

Mengingat pemberitaan mengenai kondisi pasien terinfeksi Covid-19 makin masif setelah Presiden Jokowi memberi pengumuman, ia mengaku cukup tertekan.

Baca Juga: Ahli Kesehatan Sebut Penggunaan Disinfektan Berlebih untuk Atasi Virus Corona Bisa Berdampak Buruk bagi Tubuh

"Sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan walau masih batuk-batuk kecil. Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini, kan, bikin heboh," terang pasien tersebut menambahkan.

Source : Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest