HAI-Online.com -Seperti kita tahu, sejak wabah virus corona menyerang, masker menjadi salah satu benda yang langka di pasaran, apabila ada pun harganya dapat melonjak hingga 6 kali lipat dari harga normal.
Untuk mengatasi kelangkaan masker, seorang wanita baru-baru ini membagikan langkah alternatif yaitu dengan menggunakan tisu basah.
Dalam video yang beredar di media sosial, wanita tersebut terlihat membuat lubang pada bagian pinggir tisu basah sebelum kemudian dikaitkan ke telinga dan dipakaiseperti halnya masker pada umumnya.
Video penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker ini pun kemudian langsung ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Sehat yang Bisa Kamu Santap Untuk Cegah Virus Corona
Ketika dimintai pendapat terkait video yang tengah viral di media sosial, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Chrisrianto Edy Nugroho mengaku nggak merekomendasikan penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker.
"Untuk tisu basah (dijadikan masker) belum ada penelitiannya, jadi tidak direkomendasikan," ujar Edy ketika dimintai keterangan pada Senin (2/3), seperti dikutip HAI dari Tribunnews.
Lebih lanjut, Chrisrianto mengatakan bahwa masker yang direkomendasikan harus sesuai dengan standar kesehatan seperti bedah dan N95.
"Yang direkomendasikan hanya masker bedah dan masker N95," terangnya menambahkan.
Selain sesuai dengan standar kesehatan, Chrisrianto menyebut penggunaan masker harus benar untuk memaksimalkan fungsinya sebagai penyaring udara.
"Masker bedah pemakaiannya yang benar, yang berwarna hijau atau biru posisinya di luar, yang putih di dalam.Lipatan luar mengarah ke bawah," tutup Chrisrianto.