Follow Us

Lampor Keranda Terbang: Film Horor Yang Nampilin Hantu Baru!

Hai Online - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 17:00
Press screening film Lampor Keranda Terbang di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).
Grid.ID/Corry Wenas Samosir

Press screening film Lampor Keranda Terbang di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2019).

HAI-ONLINE.COM - Buat lo pecinta film horor, tanggal 31 Oktober 2019 nanti bakal ada film seru nih yang mesti lo tonton. Yap! Film “Lampor Keranda Terbang” bakal tayang di bioskop-bioskop kesayangan lo.

Konon katanya nih, film horor yang diangkat dari urban legend di daerah Temanggung ini punya perbedaan dengan film horor Indonesia lainnya, sob.

Hantu dalam Lampor Keranda Terbang tidak ditampilkan dalam bentuk arwah penasaran, melainkan keranda terbang yang konon membawa warga sekitar.

Dan percaya nggak percaya nih sob, ada korban yang mengaku pernah dibawa oleh Lampor tetapi berhasil melarikan diri, namun setelah itu hidup mereka seperti nggak sama lagi.

Ada juga korban yang anggota keluarganya dibawa Lampor, dan nggak balik lagi sampai sekarang. Serem banget!

Selain itu, film Lampor Keranda terbang juga menyuguhkan cerita berbasis keluarga tiga keturunan yakni kakek, anak dan cucu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Film 'Perempuan Tanah Jahanam'

Lokasi pengambilan gambar di film ini bakal ngebawa kita ke daerah Temanggung, Kendal, dan sekitar Banyumas, Jawa Tengah. Dengan atmosfer horor yang dibangun oleh suasana alam, adat dan budaya masyarakat yang kental, sumber tentang Lampor, rasanya semua lengkap ditambah dengan latar film ini. Jarang loh ada film horor Indonesia yang nampilin sisi ini.

Adinia Wirasti, pemeran Netta dalam film Lampor Keranda Terbang mengaku, ini film horor yang bisa dibilang punya perbedaan dengan film horor Indonesia lainnya.

“Ini film tentang keluarga, adat dan tradisi. Ini tuh gimana urban legend bisa mempengaruhi warga sekitar,” katanya kepada HAI, Kamis (17/10/2019).

Hal itu juga diamini oleh Dion Wiyoko, pemeran Edwin di film ini.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest