Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Mengharukan Cewek 16 Tahun Penderita Penyakit Paling Langka yang Sering Kena Bully Sampai Sempat Ingin Akhiri Hidup

Ricky Nugraha - Kamis, 22 Agustus 2019 | 16:30
Ine, cewek 16 tahun yang menderita penyakit langka, sindrom Marfan
Twitter/inersyuhada

Ine, cewek 16 tahun yang menderita penyakit langka, sindrom Marfan

HAI-online.com -Kisah seorang cewek berusia 16 tahun penderita salah satu penyakit paling langka di dunia belakangan viral di media sosial, khususnya Twitter.

Cewek dengan nama panggilan Ineini merupakan penderita sindrom Marfan, yang mempengaruhi fisiknya, dan membuatnya mendapat bully-an dari orang-orang di sekitarnya.

Ine menceritakan awalnya ia divonis menderita sindrom Marfan dari umur 9 bulan. Sindrom ini memengaruhi mata, tulang dan jantung penderitanya.

Setelah memeriksakan ke dokter, disarankan supaya mata Ine dioperasi. Sebab kalau nggak dioperasi, bisa menyebabkan kedua matanya buta.

Baca Juga: Viral Video Anak Injak Kepala Orang Tua di Surabaya, Polisi: Korban Nggak Mau Anaknya Dipenjara

Ia pun menjalani operasi sebanyak 2 kali di usia 4 atau 5 tahun. Namun setelah beberapa hari, mata kiri Ine justru menjadi buta secara permanen dan dokter pun sudah angkat tangan.

Dokter mengatakan bahwa penyakitnya ini sangat langka dan belum ada obatnya. Sebagai tindak pencegahan supaya nggak makin parah, Ine dilarang melakukan kegiatan fisik yang bisa membuatnya lelah karena bisa memperparah jantungnya yang sangat tipis.

Saat kelas 4 SD, orang tua Ine berpisah. Ia lalu tinggal bersama ibunya yang menikah lagi, dan membuatnya harus beradaptasi di lingkungan baru.

Di lingkungan barunya tersebut, ia mendapat bully-an dari teman-temannya di sekolah, bahkan mendapat perlakuan buruk dari ayah dan saudara tirinya.

Baca Juga: Pamer Foto Kecelakaan di Instagram, Influencer Ini Dibanjiri Hujatan

Hal tersebut membuatnya sangat depresi dan sempat berpikir untuk mengakhiri hidup di usia 10 tahun. Namun, ia mencoba untuk menahannya. Tak lama kemudian, Ine pergi dari rumah bersama sang ibu setelah ada masalah keluarga.

Selama masaSMP, Ine kembali mendapat bully hampir tiap hari yang membuatnya sering menangis dan jarang masuk sekolah.

Saat kelas 8, kelainan tulang belakang yang dialaminya makin memburuk. Menurut dokter, cara satu-satunya supaya Ine bisa kembali normal adalah dengan operasi. Namun hal itu sangat berisiko karena jantungnya yang sangat lemah. Peluangnya pun hanya 1:10.000.

Ine yang awalnya merupakan anak yang ceria, kini makin lama menjadi sosok yang pendiam setelah sering mendapat bully dan mengalami broken home.

Baca Juga: Salut, Cowok Ini Mengunggah Foto untuk Ngasih Tahu Betapa Mudahnya Memungut Sampah

Ine cuma ingin punya banyak teman karena banyak orang yang menghindar karena fisiknya. Ayo sob, sapa Ine di Twitter!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x