Sementara itu, dihadapan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Enzo menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus.
Saat ditemui Kapenhumas Akmil, Letkol Inf Zulnalendra, putra dari Siti Hajah Tilaria ini mengungkapkan dirinya bersyukur karena cita-citanya dari sejak kecil dapat tercapai.
‘’Saya merasa bahagia dan bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan saya sebagai Capratar. Terima kasih Mama yang telah mengurus saya selama ini, terima kasih banyak. Saya tahu Akmil dari Ibu, ketika SMP, saya pindah ke Indonesia tahun 2014 untuk melanjutkan SMP,’’ kata Enzo di Akmil, Magelang dikutip dari Tribunnews.
Ibu kandung Enzo, Siti Hadiati Nahriah, mengatakan bahwa Enzo menjadi Yatim setelah bapaknya meninggal karena mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Maudy Ayunda Punya Cara Buat Belajar Efektif, yaitu Selalu Cari Kesalahan
"Peristiwa itu, ketika kita masih tinggal di Voh, New Caledonia pada tahun 2012," kata sang ibu, Siti, lewat telepon.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan Enzo masuk menjadi taruna Akmil merupakan rizki dan berkah dari Allah SWT.
"Menjadi prajurit TNI, merupakan cita-citanya semenjak kecil," kata Siti. Menurutnya, minat Enzo menjadi prajurit TNI dan Kopassus itu ditunjukkan Enzo yang sejak kecil senang menggunakan baju tentara.
Terlihat juga saat HUT TNI di Serang, Enzo sangat senang berfoto dengan anggota Kopassus.
"Enzo memacu diri mewujudkan cita-citanya dengan cara mengejar prestasi, diantaranya menjadi juara kedua lomba lari jarak 50 meter di Popda dan juara 1 lari jarak 400 meter dan 800 meter di Kejurkab. Kemudian selama persiapan seleksi Catar, selain berlatih dengan pelatihnya, Enzo juga banyak dibina oleh Pak Jatmiko (Letkol Arh Jatmiko Dandim 0503/JB),” kata Siti.