Follow Us

FYI, Kecoak Kini Makin Susah Dibunuh Karena Berevolusi Sangat Cepat

Ricky Nugraha - Rabu, 03 Juli 2019 | 19:55
Kecoak
YouTube/The Spoke

Kecoak

HAI-online.com - Selama ini kecoak dianggap sebagai serangga pengganggu yang menyebarkan bakteri. Bagian tubuh mereka juga membawa alergen yang dapat memicu asma. Nggak jarang, ada orang yang sangat histeris ketika melihat kecoak.

Kecoak sendiri merupakan salah satu hewan yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu, bahkan sejak zaman dinosaurus pertama kali muncul.

Hal ini membuktikan bahwa kecoak terus berevolusi hingga bisa bertahan sekian lama. Hewan ini juga sangat sulit dibunuh.

Bahkan dalam studi terbaru yang mempelajari populasi kecoak Jerman (Blattella germanica), ditemukan fakta bahwa spesies ini masih mampu bertahan hidup setelah diberi beberapa jenis obat pembunuh serangga.

Baca Juga: Suka Penasaran Kenapa Kucing Hobi Masuk Kardus? Ini Alasannya!

Temuan tersebut mengungkap bahwa kecoak dapat mengembangkan resistensi terhadap pestisida yang bahkan belum pernah mereka temui.

Pembasmian serangga biasanya mengandalkan berbagai kelas bahan kimia beracun. Jika kebal terhadap satu kelas, biasanya akan menyerah dengan yang lain.

Namun, kecoak Jerman mengembangkan resistensi silang. Artinya keturuan kecoak yang lahir, akan kebal terhadap racun yang belum pernah ditemui secara langsung.

"Kami belum memahami mengapa proses itu dapat terjadi secepat ini. Resistensi ini akan membuat kecoak makin sulit dikendalikan hanya dengan bahan kimia saja," kata Michael Scharf, peneliti dari Purdue University.

Baca Juga: Nggak Perlu Takut Bau, Kini Ada Pil yang Buat Kentut Menjadi Beraroma Coklat dan Bunga

Dalam studi lebih lanjut pada sampel kecoak dari apartemen di beberapa tempat di Amerika Serikat, diketahui bahwa kecoak yang diberikan beberapa jenis pestisida justru lebih kebal dibandingkan dengan kecoak yang hanya diberi satu jenis pestisida.

Masalah ini diduga muncul karena resistensi silang. Artinya kecoak nggak cuma kebal terhadap pestisida yang ditemui pada saat itu, melainkan secara tak terduga menunjukkan tanda-tanda resistensi terhadap kelas pestisida lainnya.

Scharf pun menambahkan, membersihkan rumah dari kecoak akan membutuhkan strategi yang lebih kompleks daripada menggunakan pestisida saja.

Baca Juga: Lewat Ilmu Matematika, Cowok Ini Berhasil Menarik Perhatian Cewek

Kombinasi itu misalnya dengan lebih memperhatikan sanitasi, maupun perangkap dapat lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan pestisida saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Baru: Peneliti Temukan, Kecoak Makin Kebal Pestisida."

(*)

Source : Kompas.com, CBC News

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest