Follow Us

Remaja 18 Tahun Tega Bunuh Sahabat Baiknya Demi Duit Rp 128 Miliar

Ricky Nugraha - Rabu, 19 Juni 2019 | 17:20
Denali Brehmer
KTUU via CNN

Denali Brehmer

HAI-online.com - Denali Brehmer, seorang cewek berusia 18 tahun asal Amerika Serikat dituduh telah membunuh sahabat baiknya setelah dijanjikan uang dari seorang cowok yang ditemuinya di internet.

Berdasar keterangan penyidik, cewek yang tinggal di Anchorage, Alaska itu direkrut oleh seorang cowok berusia 21 tahun bernama Darin Schilmiller asal Indiana, untuk membunuh sahabatnya.

Dilansir AFP, keduanya bertemu secara online, di mana Schilmiller menggunakan identitas palsu dan memperkenalkan dirinya sebagai seorang jutawan bernama "Tyler".

Dari dokumen diperlihatkan bahwa keduanya menjalin hubungan asmara secara online, dan sempat mendiskusikan rencana untuk membunuh dan memperkosa seseorang di Alaska.

Baca Juga: Viral Video Driver Ojol Rampas Ponsel Milik Anak Kecil di Cengkareng

Schilmiller kemudian menjanjikan Brehmer uang senlai sembilan juta dollar AS, sekitar Rp 128,4 miliar, jika dia mengirim video atau foto tersebut.

Brehmer kemudian mengajak empat cewek lainnya di mana dia mengincar Cynthia Hoffman yang disebut sebagai salah satu "sahabat baik". CNN melaporkan, rencana itu dibuat pada Mei lalu.

Pada 2 Juni, otoritas menuturkan Hoffman dijebak ke sebuah kawasan mendaki di timur laut Anchorage. Remaja 19 tahun itu kemudian mulutnya diselotip dan ditembak dari belakang.

Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian. Ayah Hoffman menuturkan, putrinya itu mempunyai pikiran seperti anak 12 tahun serta masalah dalam menangkap pelajaran.

Baca Juga: Viral, Cowok Ini Gunakan Gundam Sebagai Seserahan di Hari Pernikahan

Media lokal memberitakan, Hoffman dibujuk untuk dibawa ke Thunderbird Falls bersama Brehmer dan Kayden McIntosh yang berusia 16 tahun.

McIntosh adalah orang yang menembak bagian belakang kepala Hoffman menggunakan senjata yang dibawa Brehmer, dan membuang jenazahnya ke sungai sebelum ditemukan 4 Juni lalu.

Aparat menjelaskan Brehmer kemudian memberi bukti pembunuhan itu berupa video dan gambar ketika Hoffman diikat dan setelah dibunuh melalui Snapchat.

Baik Brehmer dan McIntosh kemudian ditahan. Schilmiller bersama tiga orang yang merencanakan serta melaksanakan rencana pembunuhan itu juga dibekuk.

Baca Juga: Pelajar Tewas Dikeroyok Teman Sendiri Karena Duduk di Bangku Depan Kelas

Dalam persidangan, terungkap Schilmiller juga memerintahkan Brehmer untuk melakukan penyerangan seksual terhadap bocah umur 9 dan 15 tahun, dan merekam videonya.

Brehmer pun dijerat dengan pembunuhan tingkat satu, konspirasi, memproduksi, dan menyebarkan konten pornografi anak yang membuatnya bisa dijerat hingga 80 tahun.

Jaksa untuk Distrik Alaska Bryan Schroder kepada juri maupun pengunjung sidang langsung memberi peringatan baik kepada para remaja maupun orangtuanya.

Baca Juga: Kocak tapi Lifehack, Bokap Dorippu Bawa Satu Koper Penuh Indomie ke Jepang

"Meski banyak memberikan sumbangsih baik, internet ternyata juga bisa menjadi tempat yang gelap. Jadi, lakukanlah hal bijak dengan mengawasi aktivitas anak anda di sana," tegas Schroder. (*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dijanjikan Rp 128 Miliar, Remaja 18 Tahun Ini Bunuh Sahabat Baiknya."

Source : Kompas.com, CNN

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular