Follow Us

Nonton Film Sedih Justru Bikin Bahagia, Begini Penjelasannya Sains

Ricky Nugraha - Senin, 17 Juni 2019 | 15:15
Cuplikan film Interstellar
Warner Bros.

Cuplikan film Interstellar

HAI-online.com - Nonton film atau serial kini telah jadi aktivitas yang sering dipilih banyak orang, terutama anak muda, untuk hiburan dan mengisi waktu senggang.

Salah satu genre film yang cukup banyak digemari adalah yang bertema sedih. Film ini kadang memang bikin penontonnya merasa sesak, namun entah mengapa bagi sebagian orang malah ingin mengulangi perasaan seperti itu lagi dengan menikmati film sedih lainnya.

Ternyata menurut ahli Oxford, nggak ada salahnya kita menonton film sedih. Dari segi kesehatan mental, hal ini justru memberi berbagai manfaat dan dapat membangun kedekatan terhadap orang di sekitar kita.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Robin Dunbar, ahli psikologi evolusioner dari University of Oxford, kepedihan emosional yang didapat pasca menonton tragedi, dapat memicu pelepasan hormon endorfin.

Baca Juga: Seberapa Besar Pengaruh Hujan Mengubah Suasana Hati Kita, Ini Penjelasannya

Endorfin adalah hormon yang diproduksi oleh otak dan sistem saraf, yang dapat bertindak sebagai analgesik dan meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit.

Produksi endorfin setelah kita menyaksikan cerita tragis dapat mendorong kita mengalami kelegaan dan kebahagiaan, serta membuat kita lebih kebal terhadap rasa sakit secara fisik.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science ini dilakukan dengan membagi partisipan untuk menonton dua film yang berbeda, yaitu film drama (Stuart: A Life Backwards) dan film dokumenter non drama (The Museum of Life).

Keduanya kelompok partisipan itu kemudian diuji sensivitas terhadap rasa sakit melalui prosedur Roman chair.

Baca Juga: Suka Susah Ngambil Keputusan? Cek Rasa Cemas Lo dan Atasi Segera!

Hasilnya, kelompok penonton Stuart: A Life Backwards mampu melakukan Roman chair lebih lama ketimbang mereka sendiri sebelum menonton, serta ketimbang kelompok kedua penonton dokumenter non drama.

Dilaporkan pula dalam kelompok ini, setiap partisipan menjadi lebih dekat satu sama lain karena telah mengalami perasaan sedih secara kolektif.

Sebuah studi serupa di tempat lain juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.

Silvia Knobloch Westerwick, seorang pakar komunikasi, bersama koleganya di Ohio State University melaporkan, menyaksikan tragedi bisa meningkatkan perasaan bahagia dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Hati-hati, 4 Sifat Psikopat Ini Bisa Ditemukan di Temen Lo Sendiri

Dari penelitian itu, para partisipan yang diminta menuliskan efek film berjudul Atonement terhadap kehidupan mereka, cenderung menulis mengenai orang terdekat mereka.

Westerwick menjelaskan, temuan ini sesuai dengan berbagai riset di bidang psikologi yang menunjukkan perasaan negatif akan membuat orang lebih memaknai kehidupan.

"Emosi positif umumnya menandakan bahwa segala sesuatu baik-baik saja, sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai permasalahan hidup," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Menonton Film Sedih Justru Bikin Kita Bahagia? Sains Jelaskan."

Source : Kompas.com, Medical Daily

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest