Dilaporkan pula dalam kelompok ini, setiap partisipan menjadi lebih dekat satu sama lain karena telah mengalami perasaan sedih secara kolektif.
Sebuah studi serupa di tempat lain juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.
Silvia Knobloch Westerwick, seorang pakar komunikasi, bersama koleganya di Ohio State University melaporkan, menyaksikan tragedi bisa meningkatkan perasaan bahagia dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Hati-hati, 4 Sifat Psikopat Ini Bisa Ditemukan di Temen Lo Sendiri
Dari penelitian itu, para partisipan yang diminta menuliskan efek film berjudul Atonement terhadap kehidupan mereka, cenderung menulis mengenai orang terdekat mereka.
Westerwick menjelaskan, temuan ini sesuai dengan berbagai riset di bidang psikologi yang menunjukkan perasaan negatif akan membuat orang lebih memaknai kehidupan.
"Emosi positif umumnya menandakan bahwa segala sesuatu baik-baik saja, sehingga kita tidak perlu khawatir mengenai permasalahan hidup," ujarnya.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kenapa Menonton Film Sedih Justru Bikin Kita Bahagia? Sains Jelaskan."