Lalu, gimana seharusnya kita bersikap dan topik apa yang kita pilih?
"Saatkalianbersikap baik duluan terhadap orang lain, mereka akan membalasnya dengan baik pulakepada kaliandan orang lainnya," ujar Bernardo Carducci, psikolog dari Indiana University.
Carducci menjeaskan beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memulai dan melanjutkan pembicaraan dengan orang lain, terutama yangnggak kita kenal, di antaranya adalah menyapa dan memperkenalkan diri terlebih dahulu, dan bersikap ramah dan sopan, tanpa berusaha untuk terkesan lucu, pintar, apalagi merasa paling penting. Biarkan percakapan berlangsung alami, tanpa pretensi.
Mengenai pemilihan topik, perhatikan kepribadian orang yang diajak bicara. Percakapan dapat dimulai dengan membicarakan hal yangnggak asing, misal kejadian yang terjadi di lokasi tempat bicara.
Jika bertepatan dengan hari raya, misalnya Lebaran,kalian bisa memulai dengan menceritakan pengalaman saat Lebaran sebelumnya yang kalian anggap menarik. Setelahnya, biarkan percakapan lompat pada beragam topik berbeda.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan mendominasi percakapan dengan menjadikanmu sebagai fokus utama pembicaraan, dan jadilah pendengar yang baik saat orang lain berbicara, dengan memperhatikan secara tulus, bukancuma menunggu giliran bicara saja.
Baca Juga: Menurut Survei, Sex Bebas Bikin Remaja Lebih Rentan Buat Bunuh Diri
Jika orang yang diajak bicara merasa benar-benar tertarik, mereka akan menanyakan hal tersebut pada anda saat anda berhenti bicara, tanpa perlu anda katakan terus-menerus," lanjut Carducci.
Meski bukan hal mudah, karena membutuhkan banyak kemampuan navigasi sosial dan adaptasi pada lingkungan berbeda, namun jangan anggap obrolan ringan ini sebagai kendala.