Setidaknya, ia harus menempuh jarak sekitar 365 km. Bayangkan saja, dengan mobil atau motor, jarak sepanjang itu bisa ditempuh dengan waktu berjam-jam lamanya, apalagi kalau macet.
Namun pria ini semangat untuk mudik dengan sepeda sambil berolahraga. Ia berharap anak muda nggak kalah semangat dengan dirinya dan mau membantu mengurangi polusi di Jakarta.
(Nur Indah Farrah Audina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kisah Ariyanto, Pemudik yang Pulang ke Pekalongan Kendarai Sepeda".