Follow Us

5 Tips untuk Menghilangkan Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 16 Juli 2021 | 09:00
Ilustrasi mengerjakan tugas. Ada beberapa tips buat ngilangin kebiasaan nundad-nunda pekerjaan atau procrastinating, nih.
Pxfuel

Ilustrasi mengerjakan tugas. Ada beberapa tips buat ngilangin kebiasaan nundad-nunda pekerjaan atau procrastinating, nih.

HAI-Online.com – Menunda pekerjaan atau yang biasa disebut dengan procrastinating menjadi kebiasaan yang bagi sebagian orang sangat sulit diubah.

Terlebih di masa pandemi ini, di mana kegiatan sekolah, kuliah hingga kerja dilakukan dari rumah.

Kebiasaan menunda-nunda ini bisa berdampak negatif buat kalian, lho. Pasalnya, procrastinating dapat merembet ke banyak hal, seperti pekerjaan yang nggak selesai-selesai, efisiensi kerja yang menurun, hingga stress dan tekanan karena kesulitan membagi jadwal.

“Terlalu sering procrastinate itu merugikan. Kalau sering menunda pekerjaan, produktivitas akan menurun. Bersamaan dengan itu, hasil kerja kita juga tidak maksimal,” ujar Audrey Maximillian Herli, CEO dari aplikasi konseling psikologi online Riliv melalui keterangan tertulisnya.

Padahal jika pekerjaan atau tugas bisa diselesaikan lebih cepat, kalian bisa punya banyak waktu untuk hal lain.

“Kalau kita punya banyak waktu untuk mengerjakan tugas dengan maksimal, kenapa harus mengerjakan tugas saat mepet deadline? Bayangkan kalau kita bisa selesai mengerjakan tugas di awal waktu, waktu yang tersisa bisa kalian gunakan untuk mengerjakan hal lain yang bermanfaat,” papar Maxi.

Baca Juga: Libur Kelar, Simak Nih 5 Tips Agar Kembali Semangat Jalani Tahun Ajaran Baru

Nah untuk menghilangkan kebiasaan procrastinating, kalian bisa coba nih 5 tipsnya.

1. Tentuin deadline khusus untuk diri sendiri

Kalian mungkin menunda-nunda pekerjaan karena merasa deadline yang diberikan masih panjang. Jika selalu berpikir begini, pada akhirnya kalian akan kerepotan bekerja saat deadline mepet.

Supaya nggak menunda lagi, kalian bisa menetapkan deadline untuk diri sendiri lebih cepat dari deadline yang sebenarnya. Misalnya jika batas waktu pekerjaan kalian adalah hari Jumat, kalian bisa memberikan batas waktu lebih awal, yaitu hari Kamis atau hari lainnya.

2. Bagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest