Ezra Kunze, Rapper Muda Jakarta Rilis Single Sentimental Thuggin

HAI-Online.com - Ezra Kunze adalah sosok penyanyi hip hop yang muncul kepermukaan dengan nomor cukup agresif bertajuk Liquor yang dirilis tahun lalu.

Dalam debut single tersebut, Ezra yang ditemani oleh penyanyi cewek Pryanka berhasil memadukan rap-rap melodi yang merdu dan memiliki nada bass yang agresif namun mempertahankan pantulan hip hop ritmik ringan.

Lirik yang terulis di dalamnya adalah totalitasnya tentang perjalanan yang telah lama ditunggu-tunggu menuju ruang dan waktu yang ditentukan di mana sang seniman ini sedang berusaha meraihnya.

Kini Ezra kembali hadir dengan merilis single pertamanya di tahun 2019 ini yang bertajuk Sentimental Thuggin.

Baca Juga: Kasih THR Buat Mundut Mustopa, Dochi 'Pee Wee Gaskins': Jangan Dipake Beli Narkoba

Single barunya tersebut adalah campuran dari berbagai genre musik disertai dengan skema sajak melodi yang sengaja dibuat agar lagunya menjadi terasa enak.

Lagu ini memcoba untuk menyentuh berbagai kepercayaan dan ciri-ciri kepribadian yang dijunjung tinggi oleh Ezra sebagai seorang laki-laki.

Secara lugas seperti judulnya, lagu tersebut memang berbicara tentang dirinya sendiri, Ezra sendiri merasa dirinya seperti lagu itu menunjukkan Sentimental Thug.

Single Sentimental Thuggin mengacu pada perjuangannya untuk selalu harus mempertahankan sosok penampilam yang kasar atau kuat tetapi pada saat yang sama ia adalah orang yang penuh perasaan dan memiliki emosi yang kuat.

Lagunya sengaja diberi judul begitu karena itu semua tentang seperti yang Ezra kutip, “mengetahui tidak apa-apa untuk membiarkannya pergi saja kadang-kadang dan lengah, nikmati orang-orang denganmu, nikmati lingkunganmu, nikmati dengan siapa kau”.

Lagu ini adalah upaya Ezra untuk membuat orang-orang dari semua lapisan masyarakat belajar untuk menerima emosi mereka dan bertindak berdasarkan apa yang mereka rasakan pada waktu tertentu tanpa harus tetap berjaga-jaga.

Drum dan racikan melodi dipasangkan dengan rentang aransemen yang ditampilkan Ezra Kunze dalam lagu tersebut membentuk suara baru yang unik, tetapi mudah didengar.

Ezra kembali mempercayakan sosok produser bernama Rizky Argadipraja a.k.a Greybox untuk memproduseri dan mengolah hingga tahap proses mastering singlenya.

Baca Juga: Tanayu Rilis Single Bernuansa Electro Pop Berjudul 'Together'

Greybox memadukan vokal Ezra dengan irama yang sempurna untuk menciptakan suara tropis yang menenangkan sehingga orang-orang juga ikut merasakannya. Single ini adalah yang pertama dari EP yang akan diluncurkan Ezra Kunze.

EP itu sendiri akan ditetapkan sebagai tampilan introspektif eksperimental ke dalam emosi dan pemikiran Ezra Kunze sebagai seorang seniman, sambil mempertahankan konsep "Sentimental Thuggin".

Ezra Kunze yang bernama lengkap Caleb Ezra Kunze lahir di Jerman pada tanggal 20 November tahun 1993 adalah seorang rapper/penulis lagu dari Jakarta, Indonesia.

Perjalanan musik Ezra terjadi pada usia 22 tahun namun ia dikelilingi oleh musik sepanjang hidupnya. Dia mulai menulis cerita dan puisi pada usia yang sangat muda untuk menghabiskan waktu.

Kecintaan awal pertamanya pada musik adalah proses menulis musik dan mencari tahu cara memanipulasi kata dan suku kata sesuai keinginannya agar lebih sesuai dengan catatan, serta mencoba untuk memiliki ide dan pemikiran tertentu agar dapat diekspresikan secara jelas melalui lirik dengan menggunakan musik sebagai saluran keluar, langkah pertamanya dalam musik adalah rekaman rap pada usia 21 tahun bersama teman-temannya yang berjudul "Waters".

Selera dan gaya Ezra dalam musik terbukti melalui pengaruhnya sebagai seorang anak. Dia menyukai apa yang dia sebut sebagai "21st Century Poets" seperti J Cole, Kendrick Lamar, Tupac & Mos Def.

Baca Juga: Tanayu Rilis Single Bernuansa Electro Pop Berjudul 'Together'

Namun ia juga sangat terinspirasi oleh seniman Jazz seperti John Coltrane, Sonny Rollins dan Bill Evans, ia juga sangat terinspirasi oleh Artis Klasik seperti Bach, Ptytor Tchaikovsky dan Antonio Vivaldi. Semuanya merupakan inspirasi utama baginya.

Namun intinya adalah seorang penulis lirik yang lahir dengan daya tarik untuk bereksperimen dengan musiknya baik secara sound maupun vokal tetapi menggunakan rap untuk sepenuhnya. (*)