Follow Us

Dari Asrama Brimob Terbakar Hingga Polisi dari China, Ini 4 Hoaks yang Muncul dalam Kerusuhan 22 Mei

Bayu Galih Permana - Jumat, 24 Mei 2019 | 15:30
Anggota Brimob bersitegang dengan massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5).
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Anggota Brimob bersitegang dengan massa di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (22/5).

Selain itu ketiga berita di atas, muncul kabar di sejumlah media sosial yang menginformasikan adanya polisi China yang turut mengamankan aksi demonstrasi karena mata anggota Brimob terlihat sipit.

"Brimobnya keren cuyy... Lokal apa import nih... Coba perhatikan mata, warna kulit, dan rambutnya... Percayakah Anda bahwa mereka Brimob lokal?" tulis keterangan yang ada.

Melihat adanya berita tersebut, Fiki Firmanto menjelaskan bahwa kabar tersebut nggak benar, dengan memberikan bukti postingan dari istri anggota Brimob yang dimaksud lewat Facebook.

"Ini foto anggota Brimob yang menggunakan masker tersebut. Memang matanya agak sayup seperti etnis Tionghua, tapi bukan berarti dia langsung dari China dikirim," ujar Fiki dengan nada tegas.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menegaskan bahwa nggak ada petugas Brimob dari negara lain yang turut menjaga keamanan aksi demonstran kemarin.

"Tidak ada, kami bantah. Murni bahwa (petugas kepolisian) itu adalah personel Brimob, warga negara Indonesia," ujar Iqbal.

Dari sini kita bisa belajar sob supaya nggak mudah percaya dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya, apalagi sampai ikut menyebarkan. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest