HAI-Online.com - Wartawan 9News Australia untuk wilayah Asia, Renae Henry baru-baru ini membagikan video berisi pengalaman menarik bersama para petugas kepolisian, ketika dirinya tengah meliput aksi massa 22 Mei di kawasan Tanah Abang.
Melalui video yang diunggah di akun Twitter miliknya pada Kamis kemarin (23/5), Henry terlihat dihibur oleh salah seorang anggota kepolisian dari Sumatera yang bertugas di lokasi, dengan cara diajak bermain sulap.
Dengan memanfaatkan dua buah gumpalan tisu, anggota kepolisian tersebut berhasil membuat takjub Henry dan rekan sesama polisi setelah beraksi layaknya pesulap profesional.
"Pesulap pelawan tindak kriminal. Sedikit bersenang-senang dengan polisi Sumatra hari ini yang telah mempertaruhkan hidup mereka untuk menangkis para perusuh di Jakarta," tulis Henry.
Crime-fighting magicians. A bit of fun with these Sumatran police today who’ve been risking their lives to fend off rioters in #jakarta pic.twitter.com/WNyW3hW6JLBaca Juga: Anggota Brimob yang Viral karena Video Call Anak Saat Tugas Dapat Hadiah Liburan Gratis Sekeluarga— Renae Henry (@renaehenry9) 23 Mei 2019
Nggak butuh waktu lama, video yang hingga kini telah ditonton lebih dari 450 ribu kali itu pun langsung mengundang beragam komentar dari sobat Twitter, salah satunya akun @AlkatiriArri yang berharap agar petugas menggunakan ilmu sulapnya untuk menghilangkan para perusuh.
"Sedikit bersenang-senang nggak akan menimbulkan masalah. Betapa aku berharap dia bisa secara ajaib membuat semua perusuh itu menghilang," tulis @AlkatiriArri.
A bit of fun won't hurt. How I wish he could magically make all those rioters disappearSelain @AlkatiriArri, ada juga sobat Twitter dengan akun @ZfPr1 yang memuji sisi kemanusiaan dari petugas kepolisian di Indonesia.— arri ALKATIRI (@AlkatiriArri) 23 Mei 2019
"Itu hanya salah satu sisi humanis dari Kepolisian Indonesia," tulis @ZfPr1.
That just one of the humanist side of Indonesian Police.????Salut buat pak polisi karena masih bisa menghibur orang sekitar meskipun sedang menanggung beban berat untuk mengamankan negara! (*)— Zulfan Prakarsa (@ZfPr1) 23 Mei 2019