5 Jenis Olahraga Khusus Buat Lo yang Puasa, Sehat Lahir Bathin!

HAI-Online.com – Bulan Ramadhan sudah berjalan, dan kita seperti biasa masih merasa lemes dan lesu. Lapar dan haus juga? itu sih pasti. Tapi apa kita harus tidur seharian sampai mager total? Big no!

Justru di bulan puasa, kita diharuskan untuk bergerak lebih. Hal ini disampaikan langsung oleh ahlinya, jadi kenapa nggak nih mengejar predikat sehat lahir wa bathin!

“Tubuh harus tetap aktif agar dapat memobilisasi lemak untuk dikatabolisir menjadi gula darah dalam tubuh. Kadar gula pun bakal kembali meningkat dan rasa lelah serta kantuk bakal hilang,” ucap Dr. Haryo Tilarso, SpKO, FACSM.

Memang, secara fisik, kita nggak dianjurkan buat menguras tenaga terlalu intens. Seperti pada di hari-hari biasa.

Namun setidaknya, dengan berolahraga minimal 15 menit sehari di bulan puasa, kita bisa merasakan tubuh yang lebih enteng. Enteng dalam artian segar saat beraktivitas walaupun harus menahan lapar dan haus.

Bahkan kalau nggak mau berat-berat, senam sudah cukup kok. Intinya puasa memang wajib, tapi olahraga nggak boleh dilupakan sama sekali.

Jadi, apa saja sih olahraga yang cocok banget dilakukan saat kita berpuasa? HAI punya koleksinya nih. Simak yuk!

Short Gym in the morning!

HAI

Senam

Yap, senam singkat atau short gym ternyata menjadi salah satu olahraga yang paling aman dilakukan di pagi hari selepas sahur dan salat subuh.

Senam yang dimaksud adalah peregangan yang nggak terlalu menguras fisik. Ada banyak gerakan senam peregangan yang bisa dilakukan, Dari arm stretching (lengan) sampai leg stretching (kaki).

Biar nggak terlalu capek, durasi per set gerakansekitar 5-10 detik saja.

Jogging with your Jogger pants!

Mungkin, sebagian dari kita paling males bangun pagi untuk jogging. Haus dan lapar jadi tantangan utamanya karena keringat yang dikeluarkan jauh lebih banyak.

Tapi jangan remehkan olahraga ini di kala bulan puasa. Karena dengan jogging minimal 15-30 menit, aliran darah kita bakal semakin lancar.

Kebanyakan menganjurkan buat mulai jogging di hari ketiga puasa. Karena pada saat itu, tubuh mulai menyesuaikan diri dengan kondisi menahan lapar selama 14 jam.

Manfaat lainnya adalah jogging meningkatkan antibodi kita. Karena penambahan sel darah putih di dalam tubuh kita terjadi karena kulit terkena sinar matahari.

Sepeda Sore-sore

Sore-sore sambil cari bukaan, bagusnya sambil bersepeda. Gowes di sore hari, selain merasakan hawa yang udah mulai adem dengan semilir angin yang bakal terasa menerpa wajah, adalah kenikmatan tersendiri dalam bersepeda.

Jika kayuhan dilakukan dengan benar, bersepeda akan melancarkan aliran darah, sekaligus mengencangkan otot yang lemas karena seharian nggak makan dan minum.

Tapi ada yang harus diperhatikan. Karena otot kita belum terbiasa bekerja keras, maka kayuhannya disarankan santai-santai aja.

Bersepeda santai, sambil menikmati suasana sore hari nggak akan membuat kaki kram kalau kita nggak sok-sokan ingin menaklukan tanjakan.

Mau lebih aman, ya pakai sepeda statis indoor kayak yang ada di tempat fitness. Itu juga kalau ada di rumah.

Treadmill

HAI

Sepedaan dan treadmill

Latihan treadmill hampir sama dengan jalan kaki. Bedanya memakai alat bantu sehingga lebih ritmis dengan kecepatan yang teratur dan reguler.

Meski terkesan mudah, berada di atas treadmill tuh banyak manfaatnya,terutama saat kita berpuasa, Selain menaikkan tingkat penyerapan oksigen pada darah sehingga kita merasa lebih bugar, sehat, dan tak cepat lelah.

Maklum,saat puasa, secara fisik bawaannya pasti lemas. Ya, minimal kamu bisa berlari-lari di atas treadmill minimal 10 menit sudah bagus kok.

Yoga Malam Setelah Tarawih, Awas ketiduran!

Ambil kelas yoga biar tenang menghilang

Secara tampilan, nggak ada yang spesial dari olahraga ini. Karena, gerakannya nggak kaya gerakan olahraga fisik pada umumnya.

Namun, yoga di bulan puasa itu sama artinya kita memberikan kesempatan buat tubuh kita untuk detoksifikasi atau membersihkan diri dari timbunan kelebihan sampah dan racun yang telah terkumpul dalam tubuh selama bertahun-tahun.

Dengan prinsip yang sama dengan puasa, kita nggak cuma akan melancarkan aliran darah, tetapi juga menyaring sisa racun dari darah dan membuangnya dalam bentuk urin hingga melancarkan proses pengiriman oksigen ke paru-paru.

Kalau dirasa berat, ya gerakan-gerakan seperti postur kucing (spinal rolls), postur anak (balasana), postur kupu-kupu berbaring (reclining bound angle pose) bisa membantu.

Biar tambah Kuat, Lakukan Calisthenics

Kalau sudah malam, kita bakal merasa makin malas saja buat berolahraga. Karena memang, secara jam kerja, tubuh sudah mulai melemah.

Tetapi jangan lupa buat berolahraga juga, apalagi buat yang dari pagi nggak sempat.

Nah, salah satu cara mudah buat menggenjot fisik di malam hari adalah dengan melakukan gerakan-gerakan Calisthenics. Seperti push-up, sit-up, back-up hingga squat.

Nggak usah banyak-banyak, satu set cukup 10-15 kali repetisi gerakan sudah bagus kok. Dan diusahakan dilakukan menjelang tidur malam. (*)