Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

7 Manfaat Tidur Miring ke Kiri: Dari Meningkatkan Kesehatan Otak hingga Membersihkan Getah Bening

Alvin Bahar - Minggu, 12 Mei 2019 | 21:00
Ilustrasi
iStockphoto

Ilustrasi

HAI-Online.com - Jangan pernah remehin soal tidur, lho! Kenapa? Bisa dibilang tidur adalah layaknya tubuh kita lagi di-charge. Smartphone aja kalo nggak di-charge pasti metong, gimana tubuh manusia?

Persoalan tidur memang bukan hal yang bisa dipandang remeh. Banyak orang justru mengalami masalah kesehatan, ketika mereka mulai mengalami kesulitan tidur. Kemajuan teknologi yang memberi kemudahan dan kenyamanan bagi manusia, berkontribusi terhadap menurunkan kualitas tidur dan kesehatan.

Baca Juga : Tidur Saat Nonton Avengers: Endgame, Cowok Ini Terkunci Dalam Bioskop

Tingginya tingkat konsumsi bahan olahan, kurangnya aktivitas fisik, telah menyumbang peran dalam menurunnya kualitas tidur seseorang. Mengutip dari laman Wittyfeed menyebutkan, 20-40 persen orang dewasa di Amerika Serikat, menderita insomnia sepanjang tahun.

Diperkirakan, secara keseluruhan ada 70 juta warga AS yang menderita gangguan tidur. Statistik tesebut mampu menggambarkan bagaimana mereka yang menderita gangguan tidur, harus berjuang ekstra "hanya" demi bisa beristirahat.

Nah, masih berkaitan dengan persoalan tidur. Ternyata tidur menghadap ke kiri, memiliki manfaat yang amat baik bagi kesehatan. Ini dia 7 manfaatnya seperti yang HAI kutip dari Kompas.com.

1. Mencegah penyakit maag

Tidur menghadap sisi kiri bisa mengurangi gejala maag, atau pun keluhan lambung lainnya. Hal itu terutama terjadi saat seseorang baru mengonsumsi makanan pedas atau asam.

Dengan berbaring ke arah kiri, maka gaya gravitasi memaksa asam lambung masuk ke dalam lobang perut, dan nggak membalikkannya ke arah kerongkongan. Sementara, risiko itu yang mungkin terjadi jika Anda tidur menghadap ke sisi kanan.

2. Mendengkur

Kita juga bisa mencoba tidur di sisi kiri untuk mendapatkan kelegaan, dan lepas dari problem mendengkur atau ngorok. Sebab, posisi ke kiri membuka jalan napas, dengan menjaga otot lidah dan tenggorokan berada pada posisi netral.

Sebaliknya, tidur telentang mendorong otot-otot ini ke bagian belakang tenggorokan, hingga menyebabkan suara mendengkur saat Anda berusaha bernafas.

Halaman Selanjutnya

3. Pencernaan

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x