"Jikakaumempromosikannilai-nilai tersebut, itu adalah malapetaka bagi negara kami," ujar Tang Haiyan mengatakan kepadaLos Angeles Timestentang kebangkitanK-popdiChina.
Tang yakin bahwa laki-laki adalah pilar keluarga dan negara,ia khawatir generasi penerusChinanggak akan dapat memenuhi perannya karena pengaruh luar yang dipromosikan oleh media.
Idola pop yang terinspirasi olehK-popdengan "kecantikannya," rambutberwarna-warni dan pakaian yang nyentrik, dianggap akan menghancurkan pemuda-pemuda di negaraChina dan membuat mereka menjadipria yang "lembek".
Dari situlah kamp pelatihan Alpha Males diChinatercipta.
Baca Juga : Cowok Ini Lamar Pacarnya dengan Keliling Jepang untuk Bikin Tulisan 'Marry Me' di Google Earth
Begitu mereka terdaftar di kamp pelatihan, anak laki-laki tersebut nggak akan bisa lagi mengandalkan orangtua mereka untuk semua hal.
Merekanggak diizinkan melakukan panggilan telepon atau kunjungan keluarga selama satu minggu penuh, danjika mereka menangis akan dibiarkan.
Mereka terlibat dalam kegiatan fisik yang mungkin dianggap para orangtua kasar, tapi Tang bersikeras bahwaitu penting untuk membangun keberanian dan kegigihan anak laki-laki.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul, "Takut Generasi Penerus Bangsa Jadi 'Lembek' seperti K-POP, China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini."