'Unhappy Meal', Sindiran Burger King Pada McDonald's Sekaligus Kampanye Kesehatan Mental

HAI-online.com -Burger King menghadirkan menu baru bernama "Real Meals", yang merupakan sindiran kepada pesaingnya, yaitu McDonald's.

Menu Real Mealsini sengaja dibuat agar konsumendapat menjadi dirinya sendiri. Dengan demikian, pemesan menu ini bisa mengekspresikan suasana hatinya, sebab hidupnggak selalu seperti "Happy (Meal)", seperti nama menu khas McDonald's.

Dilansir dari CBS News, ada5 pilihan kotak Real Meals yang ditawarkan, yaitu Pissed Meal (marah), Blue Meal (sedih), Salty Meal (nelangsa), YAAAS Meal (bersemangat), dan DGAF Meal (nggak peduli).

5menu ini dikenal juga sebagai "Unhappy Meals", yang seakan menjadi lawan dari Happy Meal.

Baca Juga : Bangga! 2 Penjual Makanan Legendaris di Yogyakarta Masuk dalam Serial Netflix

Untuk menu lain, seperti boks #FeelYourWay dilengkapi dengan kombo Burger Whopper berukuran penuh, yang juga berisi kentang goreng dan minuman shake. Namun, kali ini tidak ada bonus mainan layaknya Happy Meal di McDonald's.

Burger King meluncurkan kelima menu ini di beberapa kota besar di AS, termasuk Seattle, New York, Los Angeles, Austin, dan Miami.

Inisiatif ini tidak hanya dibuat sebagai aksi menyindir McDonald's. Namun. Burger King bekerja sama dengan organisasi kesehatan mental AS untuk meningkatkan kesadaran akan bulan kesehatan mental, yang berlangsung sepanjang Mei.

"Meskipun tidak semua orang akan berpikir mengenai kecocokan antara makanan cepat saji dengan kesehatan mental, bulan kesehatan mental diharapkan dapat meningkatkan obrolan di semua komunitas untuk mengatasi penyakit mental sebelum tahap 4," ujar Presiden dan CEO BKM, Paul Gionfriddo.

Baca Juga : Bibir Remaja Ini Bengkak Sehabis Makan Burger Semalam

Burger King juga merilis iklan yang bertepatan denganpeluncuranboks baru ini. Iklan tersebutberisi pesan bahwa orang yang mengalami bad daysejatinya bisa mengungkapkannya, jadi,nggak ada alasan untuk merasa baik-baik saja setiap hari.

Iklan Burger King juga menukar slogan khas, "have it your way (terserah kamu)", menjadi "feel your way (rasakan dengan caramu)".

Banyak yang memuji Burger King atas kerja samanya dalam memerangi stigma negatif terhadap kesehatan mental. Meski begitu, Burger King menuai kritik karena dianggap belum berbuat banyak kepada masalah karyawannya sendiri.

"Ketika saya menjadi asisten manajer di Burger King, saya terlalu banyak bekerja dan stres, sehingga saya menangis dalam perjalanan (pulang). Kemudian saya membawa perasaan negatif ini ke manager daerahmu, pemilik waralaba yang lebih kecil dan karyawanmu," tulis seorang mantan karyawan Burger King.