Hal ini terjadi pada 1995 terhadap Willie King, orang tua berusia 52 tahun yang merasa kalau kakinya sudah sangat sakit dan sebaiknya diamputasi saja.
Ketika masuk ke ruang operasi dan operasi dimulai, ada suster yang menangis dan bergetar tubuhnya. Ia menyadari kalau sang dokter yang melakukan operasi telah mengamputasi kaki yang salah.
Namun, dokter sudah setengah jalan, ia nggak bisa berhenti di tengah. Ia pun akhirnya mengamputasi kaki yang salah.
Pada akhirnya, ia pun menuntut dokter tersebut.