2. Ajak Videografer
Buat kamu yang nggak ingin videonya membosankan, seenggaknya kamu harus minta tolong teman yang bisa memvideokan permainan akustik kamu. Hal ini dilakukan guna video kamu nggak diam alias still aja, tapi lebih atraktif karena bisa dilihat dari beberapa angle.
3. Cari Tempat yang Keren
Selain sound, atau audio, tempat yang keren juga bisa membuat video kamu jadi terlihat keren dan nggak membosankan. Kalau kamu memutuskan untuk syuting di luar rumah, pastikan kamu punya alat perekam yang mumpuni, seperti ZOOM misalnya. Jadi, suara yang ada di sekeliling kamu, nggak akan mengganggu suara atau petikan gitar kamu.
Kalau kamu rekaman dan syuting di dalam ruangan, usahakan ruangan itu sepi dan nggak ada polusi suara, ya. Apalagi kalau kamu cuma pakai alat perekam handphone.
Baca Juga : Cowok Jomlo Jangan Takut Makan Bawang Putih, Rasain Deh Manfaatnya Ajaib!
4. Percaya Diri
Buat kamu yang ingin musik atau talenta kamu didengar oleh dunia, jangan kebanyakan mikir, percaya diri aja, dan langsung upload video akustikan kamu ke YouTube.
Satu hal yang harus kamu perhatikan banget adalah performa dan penampilan kamu di depan kamera. Jika penampilan kamu sudah sangat keren dan materi lagunya bagus, kamu nggak harus terlalu memusingkan masalah audio. Pasalnya, orang-orang yang menonton video kamu bakal lebih fokus ke karya kamu dibandingkan kualitas audio atau videonya.
Banyak, kok, video-video di YouTube yang kualitasnya mungkin nggak jernih, tapi karena bagus karyanya, videonya bisa ditonton sampai jutaan kali!