HAI-Online.com – Yap, film Foxtrot Six digadang-gadang sebagai film Indonesia berkelas Hollywood, meski pada kenyataannya elemen cerita, setting, kru dan para aktor pun mengakui film ini Indonesia banget.
“(Foxtrot Six) Ini rasa hollywood dalam artian sistem pengerjaan, sama ngeliat hasilnya (kualitas.red), tapi kalo yang ngerjainnya sendiri orang-orang Indonesia,” ucap Nyoman Oka Wisnupada Antara atau lebih dikenal Oka Antara pada Selasa (19/2/2019) di jalan Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakarta.
Waktu Oka ngobrol film yang bakal tayang 21 Februari di markas HAI kemarin, dia nggak sendirian bilang film ini, tuh Indonesia banget, Verdi Solaiman dan Rio Dewanto juga mengamininya.
Baca Juga : Aurelie Moeremans Rilis 'Gema', Soundtrack untuk Film Foxtrot Six
Meski mereka sadar ada tangan produser film Rambo, yaitu Mario Kassar dari Amerika, kedatangannya untuk film ini hanya pada saat syukuran, bahkan Kassar nggak makan nasi kuning karena ia terbiasa makan burger. Proses syuting yang dijalani kru dan pemain selama 4 bulan pun, Mario Kassar nggak hadir.
”Karena dia mempercayakan semuanya ke kita, dia lebih ke quality controlnya. Jadi secara kreatif, tim film makers, pemainnya, semua orang Indonesia,” tegas Verdi.
Dia mengatakan, jikapun mau dibilang film ini sekelas hollywood, katanya hal itu lebih ke pengalaman menonton orang Indonesia ketika duduk dan menyaksikan langsung filmnya di bioskop kesayangan.
“Experience penonton ketika menonton di bioskop itu kadang-kadang lupa, ‘tunggu! Oh (ini) film Indonesia ya?’, karena filmnya full Bahasa Inggris, CGI-nya banyak, action-nya juga gila-gilaan,” seru Verdi lagi.
Ia sudah membuktikan bahwa dirinya yang syuting lewat layar hijau, saat efek computer graphics interface (CGI) dimunculkan di filmnya, hanya kata “wow” yang bisa mewakili untuk diucapkannya.
Baca Juga : Viral, Cewek Ini Bukan Fashion Model, Tapi Cuma CGI Aja. Nyata Banget Ya?
Rio Dewanto pun mengakui betul bagaimana proses produksi film berdurasi 1 jam 57 menit itu bisa membuatnya berdecak kagum, terutama selama menjalani perannya. Sebagai aktor, dia sepakat pekerjaan yang dijalaninya selama syuting film Foxtrot Six terasa seperti para pekerja Hollywood.