Ahmad Dhani Ungkap Perbedaan Album Bintang Lima dengan Album Dewa 19 Lainnya, Ada Pengaruh Masuknya Once

HAI-Online.com - Ahmad Dhani menjelaskan perbedaan yang terdapat pada album Bintang Lima dengan album lainnya milik Dewa 19.

Baca Juga: Aslinya Lagu Roman Picisan Dewa 19 Khusus Dibikin untuk Ari Lasso Bukan Once, Ahmad Dhani: Once Cukup Stres Nyanyinya

Berbicara dalam channel YouTube Video Legend pada tahun lalu, Ahmad Dhani mengaku kalau pembuatan lagu dalam album Bintang Lima terkait dengan perubahan selera musiknya.

"Dari tahun 90-an menuju tahun 2000-an memang ada perubahan selera dalam diri saya dalam bermusik. Tahun 97 saya mulai mendengarkan musik-musik oldies, musik legend tahun 70-an, lebih intens," ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut, musik yang terdapat dalam album Bintang Lima lebih ke arah retro rock, "Sehingga karya saya memang lebih ke retro rock," ujarnya.

Dia beranggapan kalau selera bermusiknya saat itu kurang cocok diterapkan untuk Ari Lasso dan lebih cocok untuk Once.

"Sebenarnya kurang cocok buat Ari Lasso, kebetulan Ari Lasso keluar kebetulan juga Once masuk dan kebetulan juga Once masuk dan Once memang sangat matching dengan selera saya menuju ke arah milenium itu," ungkapnya.

Ahmad Dhani juga mengaku kalau Tyo yang menurutnya drummer terganteng di Indonesia saat itu memiliki kontribusi besar bagi Dewa 19.

Baca Juga: Cewek Ini yang Pertama Kali Diberi Ahmad Dhani Rekaman Lagu Kangen, Sosoknya Menginspirasi Lagu-lagu Dewa 19?

Pada album Bintang Lima seperti diketahui menjadi debut album pertama Once di Dewa 19. Menurut Ahmad Dhani, hal itu membuat penggemar Dewa 19 versi Ari Lasso juga ada yang nggak terlalu suka dengan masuknya Once saat itu.

"Tapi ternyata di Dewa 19 yang versi baru ini (Bintang Lima) akhirnya penggemar musik baru yang dulunya nggak suka, jadi suka Dewa sekarang gara-gara Once sama Tyo. Terutama karena Once, karena suaranya," ungkapnya.

Terkait dengan album Bintang Lima, Ahmad Dhani mengaku kalau album tersebut menjadi titik orang menyadari kalau musiknya Dewa itu mahal.