Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesan dari Penganut Gaya Hidup Straight Edge: Hidup Sehat dan Positive Mental Attitude itu Penting!

Rizki Ramadan - Rabu, 17 Oktober 2018 | 17:09
tato Drug Free sebagai simbol Straight Edge
Eneas De Troya

tato Drug Free sebagai simbol Straight Edge

“Bisa dibilang gue berhenti (ngerokok dan minum alcohol) saat kenal musik hardcore dan juga gue ketemu temen-temen baru yang nggak ngerokok, nggak minum. Gue banyak ngelakuin hal-hal positif pas kenal dan main bareng temen-temen di komunitas ini,” kata Octa kepada Hai

Alvin Eka Putra, drummer band Deadsquad dan NOXA adalah salah satu musisi yang milih gaya hidup sXe. Iapun mulai hidup sehat dan positif sejak 2008, saat usianya 20 tahun

“Saat itu gue ngerasa nggak cocok tiap hari mabok, party gitu. Jadi nggak enak juga main drum-nya apalagi untuk musik metal,” cerita Alvin.

Di masa itu, Alvin juga dekat dengan band-band hardcore kayak Parkway Drive dan Brave Heart sehingga ia semakin terinspirasi. Seluk beluk sXe pun ia makin dalami sampai akhir ia anut.

“Dulu temen-temen band gue saat itu, gue ajak juga. Mereka cuma bertahan 3 bulan. Gue sampai sekarang. Gue udah bikin perjanjian dengan diri gue sendiri dengan bikin tato X di kaki. Bagi gue, udah saatnya gue berubah,” kata cowok yang kini hobi olahraga tinju juga

Pegang Prinsip, Melawan Stigma, tanpa Perlu Musuh-musuhan

Kalau lo pengen coba jadisXe tapi takut susah diterima di komunitas musik cadas, tenang aja sob. Ketakutan itu cuma ada di kepala lo, kok. Pengalaman Octa, Aqib dan Alvin udah membuktikannya.

“Gue masih bergaul sama temen-temen yang suka minum. Cuma ketika gue ditawarin minum atau rokok, gue tolak aja. Mereka nggak pernah maksa, sih,” kata Octa.

“Walaupun kita straight edge tapi jangan mengeksklusifkan diri kita. Kita juga harus toleran sama mereka yang nggak pegang prinsip yang kita anut. Aku juga masih sering kok nongkrong sama mereka yang ngerokok,” tambah Aqib.

Sementara Zulfikar (23) punya misi lebih nih di pergaulannya. Sebagai cowok sXe yang aktif di geng motor dan menyukai musik punk dari zaman baheula, dia pengen nunjukin ke orang banyak kalau komunitasnya nggak melulu berhubungan sama hal-hal negatif.

“Saya ingin orang-orang tahu kalau kami yang denger musik genre-genre (cadas) itu nggak otomatis into alcohol and stuff. Nggak semua anggota geng motor itu angry drunken lads. Ada juga kok yang tetap hang out sama geng motor dan tetap clean,” kata Zulfikar yang doyan The Clash, Sex Pistols, The Buzzcocks, Sham 69 dan Ramones.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x