Follow Us

Cerita Mahasiswa Rantau Asal Sulteng Menangani Cemas Lalu Bergerak Cari Kabar Keluarga

Dewi Rachmanita - Selasa, 09 Oktober 2018 | 10:23
Pesan semangat mahasiswa perantauan asal Sulewasi Tengah

Pesan semangat mahasiswa perantauan asal Sulewasi Tengah

"Awal dapat kabar itu pasti panik, aku bingung mau ngapain. Aku nyari tempat sepi terus nangis sambil nyoba nelfon keluarga terus yang nggak bisa dihubungin.

Pertama aku bingung mau pulang caranya gimana, sementara aku nggak megang duit sama sekali. Aku terus mikir nyari cari gimana bisa pulang, teman-teman juga bantu mikir. Sampai akhirnya aku mutusin Senin ketemu Pak Ganjar, itu dapat saran dari kakak tingkat aku di kampus. Alhamdulillah akhirnya aku dibiayain kampus.

Aku berangkat sendiri, tapi di bandara Ahmad Yani aku langsung gabung sama relawan ACT. Sampai Palu aku langsung nyari keluarga. Alhamdulillah malam itu juga langsung ketemu keluarga, kebetulan ngungsi dekat rumah.

Buat seluruh masyarakat Palu dan sekitarnya, mari kita memperbaiki diri lebih baik lagi, mari kita menata kota kita lebih baik lagi. Tinggalkan apa yang sudah terjadi, biar menjadi kenangan yang membuat kita terpacu sehingga bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Buat masyarakat yang ditinggalkan oleh keluarganya harus kuat dan sabar, Allah yang lebih tahu di mana tempat yang terbaik untuk umatnya. Dan buat masyarakat yang rumahnya hancur, ikhlaskan lah karena materi masih bisa dicari, tapi tidak dengan nyawa. InsyaAllah kota Palu akan lebih baik lagi dari sebelumnya."

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest