HAI-Online.com -FIFA secara resmi telah mengumumkanpara pelaku sepak bola peraih penghargaan Best FIFA Football Awards 2018di tiap kategorinya kemarin (24/9).
Pada penghargaan tersebut, sebagian besar penggemar sepak bola hanya terfokus pada peraih pemain terbaik dunia karena berisikan pesepakbola-pesepakbola ternama.
Padahal kalo dikulik lebih dalam, kategori FIFA Fair Play Award sangat menarik buat dibahas karena menyimpansisi kemanusiaan dibaliknya.
Tahun ini, pesepakbola dari salah satu klub Turki, BB Erzurumspor yang bernama Lennart Thy berhasil meraih penghargaan FIFA Fair Play Award setelah menyelematkan nyawa dari seorang penderita leukimia.
Baca Juga : Tinggal Selangkah Lagi Erick Thohir Miliki Klub di Liga Inggris
Kejadian ini terjadi pada bulan Maret lalu, ketika dirinya masih bermain untuk salah satu klub Belanda VVV Venlo dengan status pinjaman.
Lennart yang kala itu harus bermain bersama VVV Venlo untuk menghadapi klub raksasa Liga Belanda, PSV Eindhoven memilih meninggalkan timnya untuk pergi ke rumah sakit.
Bukan karena cedera, pemain yang saat ini berusia 26 tahun itu rela meninggalkan timnya pada partai penting karena ingin mendonorkan sel puncanya kepada pasien penderita leukimia.
Buat kalian yang belum tahu, sel punca sendiri memiliki kegunaan membentuk kembali suatu jaringan yang rusak dan biasanya digunakan untuk membantu mengobati penyakit kronis.
Berkat tindakannya tersebut, pasien penderita leukimia yang menerima donor sel punca dari Lennart Thy berhasil diselamatkan.
Usai mendapatkan penghargaan tersebut, Lennart pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi FIFA kepadanya, namun ada satu hal paling membuatnya bangga, yaitu kini muncul ribuan donatur di Belanda yang mengikuti langkahnya.
Salut buat Lennart Thy, jiwa kemanusiaan seperti ini nih sob yang perlu kita contoh dan terapkan dalam hidup!
Semoga aja cerita soal peraih FIFA Fair Play Award ini bisa menginspirasi dan meningkatkan tingkat kepedulian kita terhadap sesama. (*)