Follow Us

Indonesia Darurat Campak-Rubella, Kenali Yuk Penyakit dan Solusinya!

HAI Internship - Senin, 17 September 2018 | 15:10
Ilustrasi vaksinasi
iStockphoto

Ilustrasi vaksinasi

Buat mereka yang udah terlanjur terjangkit rubella, nggak perlu kuatir, cara penanganannya cukup sederhana kok.

Tapi yang perlu lo ingat, ini nggak bisa menyembuhkan rubella dan cuman untuk meringankan gejala aja. Karena sejauh ini rubella masih belom ada obatnya.

Pertama, lo harus beristirahat sebanyak mungkin. Terus banyak minum air putih supaya nggak dehidrasi.

Buat mengurangi nyeri dan demam, lo bisa mengonsumsi paracetamol atau iburprofen, obat demam biasa atau pereda nyeri sendiri. Selain itu, bisa juga minum air hangat yang dicampur madu sama lemon buat meredakan sakit tenggorokan dan pilek.

Vaksinasi

Karena belom ada obatnya, makanya saat ini pemerintah lagi gencar-gencarnya menghimbau rakyat buat ikutan divaksinasi.

Soalnya, sekitar 90% orang yang udah divaksin MR, bakal terhindar dari rubella.

Pemberian vaksin MR ini menggantikan vaksin MMR yang berguna buat mencegah rubella, campak, dan gondong.

Biasanya vaksin ini diberikan pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun. Dan boleh juga diberikan buat remaja sebelum berumur 15 tahun.

Persoalan vaksin MR ini sempet dan masih jadi bahan perbincangan yang nggak ada habisnya di Indonesia, sob.

Pasalnya, banyak orangtua yang menolak anaknya buat divaksinasi MR karena beralasan itu haram.

Setahun belakangan, perdebatan soal halal atau nggaknya vaksin MR rame banget, sob. Hal ini karena ada bahan berupa trypsin dan gelatin yang berasal dari enzim babi.

Source : BBC, alodokter.com, klikdokter.com

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest