Penyakit ini disebabkan sama virus rubella dan sangat menular. Penularannya bisa terjadi lewat butiran liur di udara yang berasa dari penderita lewat batuk atau bersin.
Penggunaan alat makan dan minum barengan juga bisa menularkan virus.
Rubella ini bisa berakibat fatal buat penderita karena bisa mengakibatkan komplikasi yang serius.
Walaupun emang jarang, tapi rubella bisa menyebabkan radang otak dan memengaruh pembekuan darah.
Selain itu, kalo ada anak yang sakit rubella dan menularkan ke ibu hamil, nantinya si anak dalam kandungan gugur atau lahir cacat.
Kecacatan ini dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputan kelainan jantung dan mata, ketulian, dan keterlambatan perkembangan.
Gejala
Buat gejalanya sendiri, penderita rubella khususnya anak-anak biasanya mengalami gejala yang lebih ringan daripada orang dewasa.
Gejala-gejalanya emang susah dideteksi, sob. Biasanya kayak gejala penyakit ringan aja.
Biasanya penyakit ini membutuhkan waktu sekitar 14-21 hari sejak terjadi penularan sampai muncul gejala.
Setelah terinfeksi, virus butuh waktu 5-7 hari buat menyebar ke seluruh tubuh. Dan potensi tertinggi penderita untuk menularkan rubella biasanya dari hari pertama sampai hari kelima setelah ruam muncul.
Gejala umum rubella biasanya meliputi; demam, sakit kepala, hidung tersumbat, nggak nafsu makan, mata merah, pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher, ruam kemerahan yang muncul di wajah terus menyebar ke seluruh tubuh, sampai nyeri pada sendi.