Terus, kayak apa, sih,inputyang diberikan sensor-sensor itu?
"Inputyang diberikan sensor adalah tegangan. Sebelumnya, sensor disuntik tegangan telebih dulu oleh ECM sebesar 5 Volt, kecuali O2 sensor. Karena sensor ini menghasilkan tegangan sendiri tanpa disuntik oleh ECM," papar Sriyono, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), dikutip dari motorplus-online.com dan Gridoto.com.
Sensor-sensor ini adalah variable resistor yang sifatnya ngasih tahanan.
Kalo arus diberikan hambatan secara variabel, maka tegangan yang dikeluarin bakal berubah-ubah sesuai besarnya hambatan yang diberikan.
"Perubahan kondisi mesin yang dibaca itu membuat besaran tahanan pada sensor ikut berubah. Sehingga tegangan yang dikirim sensor ke ECM ikut berubah sesuai kondisi mesin yang dibaca," pungkas Sriyono.
Makanya, sistem motor injeksi itu tergantung banget sama kondisi aki. Kinerja aki kalo bisa dinilai itu sekitar 85 persen. Sisanya tergantung mesin.
Kalo aki motor lo kenapa-kenapa, entah itu tekor (nggak stabil tegangannya), atau abis banget, motor lo juga nggak bisa dinyalain.
Pengecekan aki secara rutin harus dilakuin buat para pengguna motor berteknologi injeksi. Kalo aki lo tekor terus mati di tengah jalan kan berabe, sob!