HAI-Online.com - Kemajuan zaman bikin sistem bahan bakar motor jadi berkembang. Salah satunya, muncul teknologi fuel injection atau injeksi.
Banyak orang yang salah kaprah kalo sistem injeksi ini bekerja ibarat karburator. Emang bener kalo fuel injection itu buat gantiin karburator.
Tapi perbedaan cara kerjanya macem langit dan bumilah.
Dilansir dari Gridoto.com, sistem pengabutan injeksiterdiri dari banyak komponen kayak fuel pump, injektor, throttle body, ECU, sampe berbagai sensor.
Pada dasarnya, prinsip kerja sistem injeksi itu mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar.
Hmm, sederhananya sistem operasional motor dari bahan bakar terus diubah jadi aliran listrik.
Aliran bahan bakar ini diproses dalam bentuk kabut denganvolume,sesuai kapasitas mesin. Makanya teknologi ini dinilai irit dari teknologi pengabut bahan bakar karburator.
BACA JUGA:Ini Dia Janji Son Heung-Min Setelah Terbebas dari Wajib Militer
Otak pengontrolnya adalah ECU (Engine Control Unit) ataudi motor-motor Honda biasa disebut ECM (Engine Control Modul).
"Ketika kunci kontak di posisi On, pompa bahan bakar ataufuel pumpakan bekerja selama 2 detik dan memberi tekanan pada selang bahan bakar," kata Dwi Wahyono , Technical Training Instructor Astra Motor Yogyakarta.
Setelah mesin di-start, sensor-sensor kayakthrottle position sensor(TPS),intake air temperature(IAT),manifold air pressure(MAP),engine oil temperature(EOT), dan O2 sensor ngasih input ke ECM.
"Setelah motor di-starter, pompa bahan bakar akan bekerja kembali dan injektor akan menyemprotkan bahan bakar. Semua kerja sistem injeksi akan di kontrol olehEngine Control Modulberdasarinput-an sensor-sensor," tambah Dwi.